FKWT Cibitung Melakukan Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Pandemi Virus Corona Covid19 — poskota.net
instagram youtube
logo

FKWT Cibitung Melakukan Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Pandemi Virus Corona Covid19

Senin, 20 April 2020 - 03:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan ; Patupa Pakpahan

BEKASI,poskota.net- Forum Komunikasi Warga Trias ( FKWT) Cibitung melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Virus Corona Covid-19 dengan membentuk satuan tugas (satgas) penanganan dan membuat peraturan wajib memakai masker ketika masuk wilayah perumahan Trias Estate Cibitung sesuai dengan status PSBB( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) di Kabupaten Bekasi Prov Jawa Barat per (15/04/2020)

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 FKWT Sarifudin didampingi Agus Supriyadi dan pengurus menyampaikan ini merupakan kepedulian warga menindak lanjutkan dan mendukung kebijakan Pemerintah, Kepolisian dan Fatwa MUI dalam pencegahan memutus mata rantai virus corona pada poskota.net Minggu,19/04/2020

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami untuk saat ini berupaya memutus mata rantai covid-19 dengan melibatkan satgas, dan SDM yang ada “katanya.

Satgas yang terbentuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan berkerja maksimal yang dibantu relawan disetiap RT dan RW untuk memantau dan melakukan pelaporan terhadap kondisi warga seperti apa.

“Satgas penanganan covid-19 akan mengurai masalah jika ada yang terjangkit , akan melakukan tindakan dengan cepat dan akan meredam isu karena orang batuk aja kadang di indikasikan covid biar tidak ada gejolak di masyarakat,”tuturnya.

Sarifudin menjelaskan, jika pihaknya menemukan indikasi terjangkit virus terhadap warga Trias Estate, pihaknya selaku satgas akan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan sehingga nantinya tim medis akan diturunkan untuk membantu masyarakat. Sehingga jika ada yang sakit baru ODP bisa karantina mandiri dan terus dipantau selama 14 hari yang dilaporkan ke Dinkes Kabupaten.

“Kami melayani ini tentunya tujuannya untuk kepentingan masyarakat Trias juga tiada yang lain,” jelasnya.

Dirinya juga menyarankan masyarakat, kata Sarifudin untuk stay at home ( dirumah aja) menggunakan masker jika harus keluar dari area perumahan serta tidak selalu berkumpul atau berkerumun.

“Bagi warga Trias Estate diwajibkan pakai masker kalau mau masuk atau keluar rumah, bang,”katanya.

Selain itu, pihaknya satgas juga memberikan sembako terhadap 145 keluarga yang benar-benar terdampak covid-19 dari 4 Rukun Warga di Perumahan Trias Estate Kelurahan Wanasari Kec Cibitung Kab Bekasi.

“Dari satgas bagi warga yang benar-benar terdampak kami bagi sembako dan masker ada 145 KK se Trias,” ujarnya.

Demi sterilnya perumahan Trias Estate , kata Ketua Satgas. Pihaknya juga meminta surat orang pelaku perjalanan (OPP) bagi warga yang dinas dari luar atau keluar dari Trias Estate lebih dari 24 jam.

“Warga yang keluar dari perumahan lebih dari 1X24 jam kami minta surat OPP yang di keluarkan dari Puskesmas atau rumah sakit,”tandasnya.

Dirinya meminta kepada masyarakat Trias Estate untuk memahami kondisi yang ada sekarang ini dengan mengikuti anjuran dari pemerintah dengan begitu warga perumahan trias akan terhindar dari covid-19.
” Tolong pahami tugas kami karena ini demi kepentingan bersama. Ikuti anjuran dari kami dan pemerintah,” pungkasnya.

Dari pantau poskota.net petugas terlihat sigab menghentikan setiap orang yang tidak pakai masker bahkan menyuruh pulang mengambil masker baru diijinkan untuk melewati Jl.Apel Raya Perum Trias Eatate yang menjadi akses utama menuju daerah lain. Hal ini patut diaprrsiasi dan didukung karena dengan memperhatikan situasi kewilayahan mandiri maka akan meminimalisir penularan Covid 19.

Berita Terkait

Peredaran Toko Obat Jenis G di Kabupaten Tangerang Makin Marak.
Belum Miliki Fire System Yang Memadai, BPN Berharap Dapat Hibah dari Pemkot Depok
Sayap Partai Gerindra, Gema Sadhana Resmi Dideklarasikan di Banten: Perkuat Perjuangan Minoritas dan Kebangsaan
*212 Jamaah Haji Kabupaten Simalungun Tahun 2025 Tiba di Tanah Air Dalam Keadaan Sehat Walafiat*
Bentuk Kader Militan PKB Gelar Dikbar Panji Bangsa
SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Ketulusan di Balik Seragam: Polres Simalungun Hadir Menjawab Harapan Rakyat Lewat Bedah Rumah di Simalungun
Sentuhan Hati Ibu Bhayangkari Simalungun: Mendampingi Kapolres dalam Mengenang Jasa Pahlawan di TMP Nagur
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:56 WIB

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Penanggulangan Bencana Jalan Dinagori Damakkitang, Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Aspirasi Warga Terhadap Pelayanan Puskesmas Baringin Raya kelurahan Baringin raya Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Keluhan Warga Baringin Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Terkait PJU yang Tidak Berfungsi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Permohonan Warga Kelurahan Baringin Raya kepada Bupati Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kegiatan Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Kegiatan Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha IRT-P Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun 19_20 disimalungun city hotel

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:12 WIB

Perbedaan Kutipan di 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Bahasa Ibu Warisan Budaya Perlu di Lestarikan Dalam Festival FTBI

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:28 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Kamis, 21 Agu 2025 - 16:56 WIB

Pendidikan

Merah Putih Berkibar, Semangat Juang Tarakanita Tubaba Berkobar

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:33 WIB

Berita Ciamis

Pelantikan DPD Nasdem Muncul Dua Nama Calon Wakil Bupati Ciamis

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:15 WIB