Laporan: Ramalan Simajuntak
Tapanuli Tengah, Poskota.net- Pemerintah Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah adakan program ketahanan pengadaan 8 ekor Lembu beranak bersumder dari APBDes pada tahun anggaran 2022 lalu.
“Pengadaan 8 ekor Lembu beranak itu langsung diserahkan kepada masyarakat Desa Gunung Kelambu untuk pemeliharaannya dan dari 8 ekor lembu itu mendadak mengalami sakit hewan mengakibatkan 2 ekor mengalami mati”, demikian dikatakan Kepala Desa gunung Kelambu, Darma Body Kesuma saat dikonfirmasi Wartawan Poskota pada Selasa (12/8/2024) diruang kerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bantuan Ketahanan Pangan itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Gunung Kelambu dan sedangkan dari 6 ekor lembu itu saat ini sudah ada yang melahirkan dan sehingga jumlah lembu tersebut menjadi 7 ekor,” jelas Darma.
Terangnya,” dimana pengadaan lembu itu diadakan pada tahun 2022 sebanyak 8 ekor dan awalnya diserahkan kepada masyarakat, namun dikarenakan dua ekor lembu itu meninggal dunia akibat ketidak adanya pakan di kampung ini, maka sementara ini kami pindahkan ke Desa Sitardas dan di pelihara warga setempat,” terangnya.
“Program ketahanan pangan bersumber dari APBDes tahun anggaran 2022, dan 2 ekor Lembu meninggal dunia akibat penyakit hewan tersebut telah kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten Tapteng melalui Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa,” akunya.
Sedangkan 6 ekor itu saat ini dalam pemeliharaan dan sudah beranak 1 ekor.
“Jadi perlu saya tegaskan, “bahwa lembu itu tidak ada pindah tangan kepihak lain dan maupun dijual penjaga ternak,” tegasnya.
Ungkapnya lagi, ” di akhir tahun 2023 lalu ada saya dapat bahwa lembu itu dijual oleh masyarakat yang mengangunkan lembu itu, setelah saya cek keberadaan Lembu itu ternyata tidak benar dijual,” pukasnya.
Saat ini 7 ekor Lembu itu telah diangunkan ke Desa Sitardas akibat kekurang pakan dikampung ini, akibat meninggalnya dua ekor maka Lembu itu kita pindahkan dan bukan di jual,” tegas Darma.
Saat ini jumlah ternak Lembu itu menjadi 7 ekor dan dijaga dan dirawat warga Desa Sitardas bernama Arwin , Abdulah Sinaga, Misniato, penitipan 7 ekor lembu itu diketahui oleh Kepala Desa Sitardas” tutupnya.