KABUPATEN FLORES TIMUR,poskota.net- Kepala Stasiun Meteorologi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agung Sudiono Abadi ketika di konfirmasi lewat Whatsap oleh Jurnalis poskota.net Agung Sudiono
mengatakan bahwa cuaca buruk di beberapa wilayah di NTT yang menyebabkan terjadinya Angin Kencang dan Gelombang Tinggi berdasarkan analisis dinamika atmosfer pada pukul 16.00 WITA.
Dikatakannya tanggal 04 Januari 2020, teridentifikasi sistem tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah Barat Daya Pulau Sumba NTT ( 1004 ) dan diperkirakan akan semakin rendah menyebabkan terjadi pertemuan angin ( konvergensi) serta belokkan angin di atas wilayah NTT.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkanya,anomali suhu maka laut di wilayah Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur berkisar +1.5 Derat Celcius hingga 4.0 Derajat Celcius yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang,( Senin, 06 /01/2020).
BMKG Kepala Stasiun Meteorologi Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan bahwa kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mencapai 30 km/jam di hampir seluruh wilayah NTT.
Dalam periode beberapa hari ke depan terutama di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ende, Sikka, Alor, Sabu, Rote Ndao, TTS, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya.
Berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terdapat daerah tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Australia. Kondisi ini menimbulkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 56 km/jam yang diperkirakan akan terjadi di beberapa perairan Indonesia, kondisi ini yang menyebabkan peningkatan gelombang tinggi.
Gelombang laut dalam kategori Tinggi ( 2.5 – 4.0 meter) berpotensi terjadi di:
1. Laut Natuna Utara
2. Perairan utara Kep. Natuna – Kep. Anambas
3. Laut Jawa bagian timur
4. Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba
5. Selat Bali bagian selatan
6. Selat Bandung
7. Selat Alas bagian selatan
8. Selat Lombok bagian selatan
9. Selat Sape bagian selatan
10. Laut Sumbawa
11. Laut Sumba bagian barat
12. Laut Flores
13. Laut Sawu
14. Perairan Kupang – Pulau Rote Ndao
15. Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB
16. Laut Sulawesi bagian timur
17. Perairan Timur Bitung – Kep. Sitaro
18. Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
19. Laut Maluku bagian utara
20. Perairan Halmahera bagian utara
21. Perairan P. Morotai
22. Laut Halmahera
23. Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
24. Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
25. Perairan Utara Kep. Tanimbar
26. Perairan Selatan Kep. Kei – Kep. Aru
27. Laut Arafuru bagian timur
Gelombang laut tinggi kategori Sangat Tinggu (4.0 – 6.0 meter) berpotensi terjadi di:
– Samudra Hindia Selatan NTT
– Laut Timor Selatan NTT
Terdapat potensi Storm Surge atau gelombang pasang tinggi di pesisir selatan Pulau Sumba Selatan Laut Sawu dan Selatan Pulau Rote Ndao.
BMKG Kepala Stasiun Meteorologi Provinsi Nusa Tenggara Timur menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT mengingat kondisi gelombang laut yang tinggi dan adanya potensi gelombang pasang tinggi dibeberapa wilayah Indonesia,
Masyarakat dan kapal – kapal yang melintas dihimbau untuk tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas di pesisir maupun di laut.
Masyarakat juga dihimbau agar waspada dan berhati – hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, sambaran petir, dan jalan licin sehingga untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG.