Laporan : Erwin Silitonga
BANTEN,poskota.net – Wujudkan rasa aman serta mencegah adanya pemahaman radikalisme dan anti pancasila di masyarakat, Polda Banten terus melakukan upaya preemtif dan preventif
Upaya tersebut di lakukan oleh Personel Ditsampata Polda Banten dengan cara melaksanakan giat patroli Quick Wins Program 1 tentang penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi radikalisme dan anti Pancasila dengan menggunakan sarana R2, Kegiatan berlangsung di Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Senin (6/4/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso,S.H,M.H melalui Plt Dirsamapta Polda Banten AKBP Achmadi menyampaikan bahwa kegiatan patroli tersebut dilakukan agar warga merasa aman dengan adanya kehadiran anggota Polri di tengah-tengah mereka.“Kegiatan patroli ini mengedepankan penyampaian imbauan kamtibmas dengan menyentuh masyarakat secara langsung,” kata Achmadi
Dalam penyampaian imbauan itu, lanjut Achmadi, personel mengunjungi dan berkomunikasi dengan warga dengan memberi imbauan agar tidak terpengaruh orang dari suatu organisasi yang menyebarkan paham radikalisme dan anti Pancasila.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberikan informasi apabila ditemukan adanya orang dari suatu organisasi yang menyebarkan paham radikal dan anti Pancasila demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif serta terjaganya keutuhan NKRI,” ujarnya.
Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa kegiatan patroli yang dilaksakan oleh personel Ditsamapta Polda Banten merupakan salah satu upaya kepolisian dalam mencegah berkembangnya paham radikal dan anti Pancasila di masyarakat, selain itu personel pun mensosialisasikan adanya kebijakan pemerintah dan maklumat kapolri tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
“Ini salah satu upaya Polda Banten dalam pencegahan isu dan berkembangnya paham radikalisme di masyarakat, sekaligus implementasi dari program prioritas Kapolri tentang pemantapan harkamtibmas,” tutup Edy Sumardi
