Laporan Dodi Gultom
LABUHANBATU RAYA,poskota.net-Kebahagiaan yang dirasakan oleh Amir Mahmud Sagala dan Fitriani Siagian atas lahirnya putra mereka, Sulaiman Juhdi Sagala, sekaligus menjadi kesedihan bagi pasangan tersebut.
Sangat memprihatinkan dengan kondisi Sulaiman Juhdi Sagala Berumur 1 Tahun penderita penyakit kepala besar (Hidrosefalus), dengan penyakit yang diderita Sulaiman selama satu tahun lamanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sulaiman adalah Anak ketiga dari Amir Mahmud Sagala dan Fitriani Siagian, yang tinggal di Desa Meranti Ormas Kabupaten labuhanbatu Utara.
Di temui Wartawan Poskota.net Jumat (10/4/2020). Amir Mahmud Sagala mengatakan keluarganya tidak tahu lagi harus berbuat apa dan mau kemana kami harus mengadu, sementara hidup kami hanya serba pas-pasan.
“Jadi kami memohon kepada pemerintah kabupaten Labuban Batu Utara, agar sudi kiranya membantu biaya pengobatan Sulaiman, ujarnya.
Semoga dengan diturunkannya berota ini oleh Piskotya.Net Pemerintah Labuhan Batu Utara mendengar keluh kesah keluarga Amir Mahmud Sagala. Melihat kondisi anaknya Amir Mahmud yang terlahir dalam kondisi tak sempurna, Amir berharap mendapat uluran tangan dari dermawan untuk biaya pengobatan anak itu.
“Untuk pengobatan, keluarga mengaku membutuhkan biaya sangat besar. Dan untuk biaya itu mereka tidak sanggup kalau tidak ditolong Pemerintah atau pihak swasta yang kasihan melihat kondisi anak kami ini,” terangnya.
Diakui Amir Mahmud Sagala selama satu tahun dirinya bersama sang istri terus bersedih karena hampir satu Tahun ini, Sulaiman Sagal kerap menangis menahan sakit. Tidak hayal juga mereka diarnag tidur malam, sebab Sulaiman Sagala terus menangis.
“Jadi kami bermohon, ada donatur yang bergerak hatinya menyumbangkan Dana untuk pengobatan anak kami ini, kami ingin anak kami normal seperti anak-anak lainnya,” tandasnya.