Laporan : Fatma
BANTAENG,poskota net – Tak bisa dipungkiri bahwa pemerinta selalu berupaya membuat suatu trobosan -trobosan dengan berbagai macam cara program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ( RAKYAT) salah satu contoh program pemerintah (BPNT) yang telah berjalan sejak tahun 2019.
Sampai saat ini betul – betul sangat membantu, karena dengan program bantuan pangan non tunai itu tentunya beban masyarakat berkurang dan kebutuhannya dapat terpenuhi sehingga dapat dikatakan program bantuan pangan non tunai ( BPNT) tersebut berhasil dilaksanakan, pihak pemerintah kabupaten provinsi dan pusat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya dikabupaten bantaeng provinsi sulsel dengan kekompakan maupun bersenerginya pemerintah dan masyarakat pada umumnya, program bantuan pangan non tunai BPNT ini bisa berjalan lancar dan aman terkendali atau kah dapat dikatakan berhasil diselenggarakan oleh pihak – pihak terkait, karena sejak program ini terlaksana dibantaeng (BUTTA TOA) kurang lebih sepuluh ribu masyarakat / kelurga menerima manfaat ( KPM) merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah tersebut.
Dimana sejumlah keluarga penerima manfaat ( KPM) atau masyarakat yang mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT) menjelaskan kepada awak media, kami berkurang dikarenakan kebutuhan pokok atau pangan lainnya dapat terpenuhi serta mudah kami dapatkan dengan memiliki kartu dari pemerintah.
Pantas membawa dan menggesek kartu itu kewarung AGEN terdekat yang sudah ditetapkan/ditentukan oleh pemerintah serta pihak terkait lainnya kami mendapatkan beras 10 kg. Telur 25 butir dan ikan kaleng 2 buah.
“Kami bersyukur lalu berterima kasih kepada pemerintah kabupaten provinsi dan pusat khsusnya kementrian sosial yang telah memprogram kan bantuan pangan non tunai BPNT untuk masyarakat terkusus dibantaeng ( Butta Toa),” ucap masyarakat /keluarga penerima manfaat KPM.
Untuk itu, masyarakat berharap kepada pihak terkait atau pemerintah kabupaten provinsi dengan baik dan aman terkendali, lalu kamipun berharap untuk kedepannya pada pihak terkait maupun pemerintah agar memberikan ataukah menambahkan bahan pangan.
Supaya kebutuhan hidup kami bisa dikatakan lengkap tampa ada kekurangan apapun itu, mengingat saat ini adanya virus corona atau covid 19.yang membuat langka pencarian dan lain -lain sebagainya terbatas.
Maka dari itulah tak salah jika kami bermohon maupun berharap dan mengwujudkan keinginan kebutuhan kami sebagai masyarakat lndonesia pada umumnya.
“Sehingga dapat dikatakan ataukah tercipta yang namanya kesejahteraan/ kemakmuran bagi seluruh rakyat lndonesi masyarakat/ keluarga penerima manfaat ( KPM),” tandas ujar Askary LMP.