Laporan : Mustofa Eko
BANYUWANGI,poskota.net- Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) dan Asosiasi BPD Kabupaten Banyuwangi, Selasa (28/04/2020) diruang khusus DPRD Banyuwangi bersama DPRD Banyuwangi kembali mengadakan hearing rapat kerja/ koordinasi terkait data penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Kabupaten Banyuwangi.
Rapat hearing terkait Alokasi Dana Desa (ADD) yang akan dipangkas atau dikurangi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat hearing pada kali ini yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan DPRD Banyuwangi, dan anggota Komisi 1 DPRD Banyuwangi, hadir pula diacara hearing tersebut Kepala DPM & Desa Banyuwangi, Kusiyadi, Kadinsos Banyuwangi, Lukman, Ketua Askab, Anton Sujarwo, Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi, Rudi Hartono Latif, beberapa Kades dan anggota BPD.
Diacara hearing tersebut, Ketua Askab, Anton Sujarwo mengatakan, dirinya kaget begitu ada Surat Edaran dari Pemkab yang ditandatangani oleh Sekda Banyuwangi, yang mau memangkas atau mengurangi dana ADD, untuk itu ia memohon kepada para Pimpinan DPRD Banyuwangi untuk memikirkan nasib para Kades, supaya bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Dimoment yang sama, Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi juga meminta agar dana ADD ini jangan dikurangi, menurutnya kasihan Pemdes kalau sampai dana ADD dikurangi, apalagi dikurangi sampai Rp 70 sekian juta dalam satu tahun anggaran dan kemudian ia juga meminta kepada DPRD Banyuwangi untuk bisa mengingatkan kepada Bapak Bupati Banyuwangi, sebaiknya di masa sulit ini jangan semakin mempersulit desa.
Sementara itu Wakil Ketua Askab, Riyono juga berharap untuk ADD ini jangan sampai ada pengurangan, karena di desanya, kalau dihitung sisa ADD itu hanya Rp 31 juta, itupun untuk perjalanan dinas dan ATK.
Menanggapi permintaan Ketua Askab dan Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi, agar dapatnya dana ADD tidak dikurangi, maka Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara memutuskan dan menegaskan, seraya berkata “kita bersepakat untuk dana ADD jangan sampai dikurangi”, ujarnya.
Ditempat terpisah, seusai acara hearing, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto saat ditemui diruangannya juga mengatakan pihaknya sepakat dana ADD itu janganlah dipangkas, karena dana ADD itu untuk kesejahteraan Kades, Perangkat Desa dan sebagainya.
“Jadi kita meminta kepada eksekutif supaya ADD itu tidak dipangkas, kan masih ada dana-dana lainnya yang bisa dipangkas, Saya yakin Bapak Bupati pasti mendengar”, tandasnya.