Laporan : Tia Sirait
LABURA Poskota.net- Terdapat beberapa skema yang disiapkan dalam pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada keluarga miskin yang terdampak pandemic virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan door to door atau ke rumah-rumah warga khususnya Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, mengatakan, sebenarnya, penyaluran sejauh mungkin diselenggarakan secara nontunai agar akuntabilitas terjaga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala desa Yongki Afrizal, SH mengatakan, “pada wilayah yang jauh dari akses perbankan dapat disalurkan secara tunai dengan transparan, seperti yang ingin perangkat Desa Sentral Baru lakukan. Penyaluran BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000 per keluarga kepada penerima keluarga miskin untuk bulan pertama,” ujar Afrizal, SH.
Saat awak media Poskota.net mengikuti pendataan bersama tim relawan Covid-19 di Desa Sentral Baru dengan door to door ke rumah warga yang membutuhkan. Hal ini dilakukan Kepala Desa Sentral Baru dalam mencairkan dana desa di wilayahnya.
“Cara door to door adalah salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sengaja, saya didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga,” ujar Carles Sekdes Sentral Baru.
“Pendataan yang kita lakukan belum semuanya selesai dikarenakan cuaca yang sangat buruk hujan dari pagi hingga sore hari ini. Namun kami tak putus asa demi masyarakat desa yang membutuhkan bantuan kami,” tandasnya Charles.
Tim relawan Covid-19 Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu terdiri dari Kepala Desa Yongki Afrizal SH, Sektaris Desa Charles, Bhabinkamtibmas Imam Rosidi, P3MD Revi/Anton, babinsah BPD/BMA, pendamping desa beserta yang lain.