Laporan Albert Hutagaol
LABUHANBATU RAYA,poskota.net-Pembagian beras BANSOS di Kelurahan-kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, mendapat protes dari warga karena tidak tepat sasaran dan tidak rata.
Ironisnya protes warga tersebut tidak di gubris pihak Kecamatan dengan bersikukuh bahwa pembagian yang sudah dilakukam sesuai dengan pendataan yang sudah dilakukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini membuat perwakilan warga Lia Dalimunthe berang karena menurutnya banyak warga yang tidak mampu di desa Silandorung yang tidak kebagian.
“Pihak Kecamatan kerja gak becus, tolong turun ke desa Silandorung lihat banyak yang tidak kedapatan padahal hidup mereka pas-pasan,” tegasnya.
Dengan pendataan tidak becus ini, merupakan ulah dari Kepling Silandorung yang tidak punya otak. Pasalnya masa warga miskin yang sangat membutuhkan tidak di data, ssmentara warga yang memiliki kontrakan 4 pintu dan pengusaha botot mendapatkan bansos Rp 600 ribu.
“Kasihan lah warga yang tidal mampu ini, tolong pak presiden dengar jerotan warga Silandorung, biar merela bisa bertahan hidup, kalau dari Kecamatan pasti kami sudah tidal dapat,” paparnya
Lia Dalimunthe memberikan informasi dari WhatsApp yaitu bahwa BANSOS si senerima ada Rumah sewanya. Menurut Lia Dalimunthe warga Silandorung;
Desa dan kelurahan di imbau supaya mereka mencari donatur dan supaya masyarakat mampu memberikan dukungan bantuan pengusaha, atas bantuan yang diberikan Pemkab.
“Saya harapkan ada bantuan dukungan dari donatur menggalang bantuan melalui kelurahan. Agar warga Silandorung mendapat bantuan, karena mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah,” ucapnya dengan sedih.
Dengan nada kesal dirinya mengatakan bahwa kalau ada sampai dari peramgkat desa atau Kepling ada yang bermain, warga akan turun menggelar aksi.
“Kami akan demo dan kaporkan ke polisi untuk mereka di copot. Apapun ceritanya ini masyarakat kita yang layak untuk menerimanya,” tandas Lia Dalimunthe.