Laporan: Daniel Apollo
KABUPATEN BEKASI,poskota.net- Jadi tontonan warga yang melintas di bawah plang reklame yang mengkhawatir berepek bahaya bahkan bisa merenggut nyawa.
Hal ini menyikapi pemberitaan sebelumnya dengan judul “BILLBOARD REKLAME NYARIS TUMBANG MERESAHKAN WARGA ” yang dilansir pada pukul 01.00 siang pada kamis ( 12/ 12)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari pantauan wartawan poskota.net dari TKP plang yang hampir roboh di dapat informasih belum ada satpol pp yang merespon kelapangan, tutur Salah seorang warga bernama Adi pada media poskota.net untuk memberikan polisline sebagai tanda bahaya bagi kendaraan yang melintas di bawanya belum juga ada sampai saat ini.
“Meski sudah terlihat sudah mau roboh dan sangat berbahaya. Namun masih dibiarkan saja, kalau sudah ada korban spa pemerintah setempat bertanggungjawab,” tegasnya.
Adi menambahkan pemilik rekalame ini kontraktornya PT.Mustikalane yang berkedudukan di perumahan sukatani menyebutkan pekerjaan plang yang mau roboh ini akan di perbaiki apa bila ada kesepatan harga lebih dahulu Dengan pemilik reklame.
Dari info order kerja ini melalui Dadang yang menjadi penyambung lidah pada ibu Ega pihak PT. Mustikalane menegaskan kalau mau komfirmasi yang jelas datang kesana ke sukatani.
“Tanyakan langsung ke PT Mustikalane, spa kata mereka,” tandasnya.