Laporan: Prasetyo
BANYUWANGI,poskota.net – Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin bersama Komandan Kodim 0825 Letkol Inf Jadi dan Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal memeriksa kondisi sejumlah armada kapal Ferry yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Ketapang.
Tim Gabungan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Banyuwangi, Jawa Timur menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Ketapang. Diketahui, sidak ini bertujuan untuk memastikan penyebarangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk berjalan lancar selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelabuhan Ketapang ini menjadi salah satu titik vital pergerakan masa saat liburan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, selain memperketan pengamanan, kita juga harus pastikan kondisi kapal penyebrangan dalam keadaan baik. Sehingga masyarakat yang ingin bepergian ke Bali dipastikan aman dan nyaman,” ujar Kapolresta Banyuwangi, pada Kamis (19/12/2019) kemarin.
Selain memeriksa kondisi kapal penyebrangan, kata Kapolresta, pihaknya juga sudah menggelar pasukan pengamanan Nataru.
“Ada 1.850 personil keamanan, gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas pendukung lainnya beserta organisasi masyarakat,” sebutnya.
Petugas keamanan tersebut nantinya akan menjaga titik-titik vital seperti jalur black spot (rawan kecelakaan), pusat keramaian, serta titik kepadatan kendaraan khususnya di Pelabuhan. “Kita juga libatkan satuan khusus Brimob, untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme dan radikalisme,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Agus W menyampaikan, ada 56 unit kapal Ferry yang melayani penyebrangan Ketapang-Gilimanuk PP selama Nataru. Seluruh armada kapal sudah dilakukan ramcek sehingga dipastikan layak laut.
“Sebulan yang lalu sudah kita ramcek. Untuk kekurangan yang sifatnya minor, kita sudah minta operator kapal untuk segera membenahi. Termasuk kelengkapan yang kurang kita minta agar dilengkapi,” pungkasnya.