Wacana Hukuman Mati Bagi Para Koruptor Didukung Penuh Advokad Satu Ini — poskota.net
instagram youtube
logo

Wacana Hukuman Mati Bagi Para Koruptor Didukung Penuh Advokad Satu Ini

Sabtu, 21 Desember 2019 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Erwin Silitonga

JAKARTA,poskota.net- Advokat dan juga Pegiat Anti Korupsi, Anggi Tanjung mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hukuman mati bagi para koruptor.

Dukungan tersebut ia sampaikan lantaran wacana tersebut sudah lama diinginkan masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pernyataan Jokowi tersebut mungkin mengisi pengharapan lebih dalam benak rakyat, bahwa pemerintah bersungguh-sungguh dalam upaya melakukan pemberantasan terhadap tindakan pidana korupsi,” kata dia di Jakarta, Sabtu (21/12/19).

Menurutnya, korupsi adalah salah satu penyakit yang sudah sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat. Hampir seluruh masyarakat, kata dia, sudah kehilangan kepercayaan terhadap negara akibat maraknya kasus korupsi.

Sebagai sebuah ucapan politik tentulah kalimat tersebut menjadi bahan agitasi yang cukup luar biasa. Ia akan mampu memberikan efek pada sebagian rakyat untuk menumbuhkan kembali kepercayaan terhadap Negara (dalam hal ini pemerintah)

“Terhadap luka yang cukup menganga akibat dari praktek brutal korupsi yang terus berlangsung di Negara ini,” katanya.

Ia juga menilai selama ini pemerintah tidak serius dalam melakukan pemberantasan korupsi. Bahkan, Jokowi sendiri sendiri selaku presiden dinilai tidak konsisten dengan apa yang disampaikannya.

Sebut saja satu langkah yang diambil Jokowi berkaitan dengan pemberian grasi terhadap koruptor dalam kasus Anas makmun (mantan Gubernur Riau) dalam kasus alih fungsi lahan. Rentang waktu yang tidak cukup satu bulan tersebut, setelah pemberian grasi, muncullah ucapan tentang hukum mati koruptor.

Dua fakta yang secara diametral saling berhadap-hadapan antara satu dengan lainnya. Dengan bahasa lain bisa disebutkan antara pengharapan yang diberikan dan kenyataan menjadi suatu paradoksial.

“Meskipun demikian, tetaplah harus dilihat alur dan sistem yang berlaku terhadap upaya pemberian grasi tersebut,” jelasnya.

Sebagai Kepala Negara, ia menyayangkan sikap Jokowi yang tidak konsisten dengan ucapannya. Menurutnya, seharusnya Jokowi menimbang terlebih dahulu sebelum berucap.

Namun demikian, dirinya tetap mendukung penuh wacana hukuman mati tersebut agar korupsi yang mendarah daging ini bisa dicegah sampai ke akarnya.

“Dalam posisi sebagai kepala Negara dan sekaligus kepala pemerintahan, tentu menjadi penting pertimbangan yang matang dalam melemparkan wacana pada publik. Termasuk dalam hal ini, wacana tentang “hukuman mati untuk koruptor”, tandasnya

Secara terpisah, Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Adi Kurniawan) juga menyampaikan hal yang sama. Adi yang juga relawan Jokowi ini menyatakan mendukung penuh Jokowi yang ingin menerapkan hukuman mati bagi para koruptor.

Bahkan, ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar beramai-ramai menyatakan sikap bersama untuk mendukung Jokowi agar hukuman tersebut segera diterapkan.

“Kami dukung penuh presiden jika hukuman mati bagi para koruptor ingin diterapkan. Kami juga siap mengajak seluruh relawan dan rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendukungnya. Karena korupsi adalah musuh bersama yang tidak boleh diberi ruang sedikitpun,” tegasnya.

Berita Terkait

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Melawan Narkoba, GNB Banten Siap Jadi Garda Terdepan Bersama BNNP Banten
KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 02:04 WIB

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:38 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bersama Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day dan Pelayanan Terpadu di Tugu Adipura

Senin, 23 Juni 2025 - 13:43 WIB

Paradoks Domisili di SMA Negeri 6 Kota Tangerang,Warga Karang Anyar Tak Terjangkau Akses.

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Riri Indriyani Resmi Jabat Ketua PAC Fatayat NU Sindang Jaya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:26 WIB

Camat Tangerang Apresiasi Diskusi OKP: “Masalah Kota Bisa Diselesaikan Lewat Dialog

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang menyampaikan aspirasi dan laporan kegiatan dalam membantu program

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB

Viral !! Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Selasa, 17 Juni 2025 - 00:39 WIB

Diduga Polemik PT Duta Indah Starhub Tentang Sampah DLH Kota Tangerang Terlibat

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

Transparansi Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Simalungun:Termasuk Nagori Sihubu

Sabtu, 28 Jun 2025 - 01:17 WIB

Berita Pemkab Tangerang

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 02:04 WIB

Berita Ciamis

Semarak Sambut 1 Muharam Warga Masyarakat Sindang Mukti Pawai Obor

Kamis, 26 Jun 2025 - 21:40 WIB