Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sediakan Informasi Tangguh — poskota.net
instagram youtube
logo

Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sediakan Informasi Tangguh

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 03:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Ahmad Sahroni

BANYUWANGI,poskota.net – Adanya tambahan pasien coronavirus disease (Covid-19) di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Banyuwangi, Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. menggelar konferensi pers, Jumat sore (21/8/2020).

Dalam konferensi pers itu, disampaikan langsung oleh pengurus Ponpes Darussalam Blokagung, Nihayatul Wafiroh. Memberikan informasi mengenai kondisi Ponpes dan kondisi puluhan santri yang reaktif melalui saluran website resmi Ponpes Darussalam dan Instagram Ponpes.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Direktur Rumah sakit umum daerah (RSUD) Genteng, Dr. Kurniyanto untuk menjelaskan kondisi santri yang terpapar Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. “Kami tidak pernah menutup-nutupi informasi yang ada di Ponpes,” ujar Ndok Nik sapaan akrap Nihayatul Wafiroh.

Ndok Nik menjelaskan, memang benar para hari Kamis (13/8) lalu sebanyak 502 santri dilakukan rapid test masal. Dan hasilnya keluar pada hari Minggu (16/8), bahwa 92 santri hasilnya reaktif. “Puluhan santri ini sudah langsung kami isolasi di gedung yang sudah kami siapkan,” kata wakil ketua komisi IX DPR RI tersebut.

Karena hasil reaktif belum tentu positif Covid-19, jelas dia, pada hari Selasa (18/8) seluruh santri reaktif langsung dilakukan swab di dua rumah sakit yaitu RSUD Blambangan dan RSUD Genteng. Ternyata hasilnya, empat pasien positif Covid-19. “Hanya empat santri yang positif dan langsung menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” terangnya.

Namun, masih kata dia, 88 santri yang hasil rapid testnya reaktif sebelumnya tetap menjalani isolasi di Ponpes Darussalam. Selain itu, Ponpes Darussalam juga menyiapkan gedung untuk gedung perawatan untuk santri putra putri yang sakit. “Gedung santri putra dan santri putri dibedakan,” ungkapnya.

Untuk saat ini, pihak Ponpes Darussalam sepakat untuk tidak memperbolehkan para santri untuk pulang. Bahkan, para wali murid juga tidak diperkenankan untuk menjenguk anaknya. “Kami hanya bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan Ponpes dan memudahkan tim medis untuk melakukan tracking,” paparnya.

 

Ndok Nik menambahkan, para wali murid diharapkan tidak perlu panik dengan kondisi ini. Karena, Covid-19 bukanlah aib yang harus ditakuti. Melainkan, harus dilawan bersama dan mendukung santri agar cepat sembuh melawan Covid-19. “Walaupun kami larang untuk bertemu, kami sediakan tempat informasi kepada wali murid yang ingin mengetahui kondisi anaknya dengan menghubungi nomor-nomor yang sudah dipaparkan di website resmi di Ponpes Darussalam,” jelasnya.

Direktur RSUD Genteng, Dr. Kurniyanto menjelaskan, langkah-langkah yang sudah diambil oleh Ponpes sudah cukup cepat dengan adanya santri yang reaktif tersebut. Walaupun reaktif tersebut, belum tentu positif Covid-19. “Kami sudah melakukan screening kepada para santri, untuk mencari para santri yang kontak langsung dengan pasien,” katanya.

Untuk kondisi empat santri tersebut, jelas dia, sudah membaik. Bahkan, hari ini (22/8/2020) bisa dibawa pulang ke Ponpes untuk bisa menjalani isolasi di Ponpes selama 14 hari ke depan.

“Jika selama isolasi selama 14 hari ke depan tidak ada gejala apapun, maka santri dinyatakan sembuh. Tetapi jika sebaliknya, maka akan dilakukan perawatan kembali,” pungkasnya.

Berita Terkait

SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Ketulusan di Balik Seragam: Polres Simalungun Hadir Menjawab Harapan Rakyat Lewat Bedah Rumah di Simalungun
Sentuhan Hati Ibu Bhayangkari Simalungun: Mendampingi Kapolres dalam Mengenang Jasa Pahlawan di TMP Nagur
Kapolres Simalungun Dukung Program Adhyaksa Go Green Melalui Penanaman Pohon Bersama di Parapat
Polres Simalungun Bagikan 150 Paket Sembako Gratis Untuk Lansia Dan Masyarakat Sambut Hut Bhayangkara Ke-79
Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:54 WIB

KPK Gelar Bimtek, Seluruh Pasangan Wajib Tau, Berikut Penjelasan Hamzah

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:49 WIB

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:45 WIB

Sambangi DPRD Kota Depok, Ini Yang Lakukan KPK

Senin, 23 Juni 2025 - 17:21 WIB

Pemerintah Kota Depok Kebut Sekolah Rintisan Gratis,Berikut Penjelasannya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:32 WIB

Luar Biasa Walikota dan Wakil Walikota Depok Bergabung Bersama Ribuan Massa Dalam Depok Run Fest 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kawal SPMB KPMP Kirim Pasukan Siluman, Pantau, Ambil Gambar dan Sikat Berikut Penjelasannya.

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Cara Jitu Indra Jaya Tuntaskan Anak Putus Sekolah di Kota Depok,Berikut Penjelasannya

Senin, 16 Juni 2025 - 16:04 WIB

Pastikan Ketahanan Pangan Tetap Terjaga di Depok,Komisi B Dorong pembentukan BUMD, Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru