Proyek Jembatan PTPN XII Kalirejo Glenmore Mangkrak. FKP2 Kirim Surat Ke Menteri BUMN — poskota.net
instagram youtube
logo

Proyek Jembatan PTPN XII Kalirejo Glenmore Mangkrak. FKP2 Kirim Surat Ke Menteri BUMN

Jumat, 3 Januari 2020 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: I.G Prasetyo

BANYUWANGI – Pembangunan proyek jembatan penghubung antara Afdeling Sukorejo dengan kantor induk PTPN XII Kebun Kalirejo di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi yang sempat mangkrak kini menuai kontrofersi.

Sebelumnya, masyarakat sekitar sangat menyayangkan proyek milyaran rupiah tersebut di tinggal begitu saja oleh kontraktor sebelum selesai pekerjaan dan terlihat tidak ada tindak lanjut dari aktifitas pelaksana proyek. Sehingga beberapa waktu lalu, tampak bahan material seperti puluhan beton penyangga yang menumpuk, lalu pasangan tiang pancang atau penyangga dan pasangan ram besi mulai tertutup rimbunan semak belukar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi itu membuat warga Glenmore khususnya warga yang berdekatan dengan lokasi jembatan resah karena puing – puing dan tumpukan material jembatan rawan binatang berbisa ular dan memberikan pemandangan yang tidak sedap.

Di konfirmasi hal tersebut, Danang Joko Prasetyo S.P, Manager PTPN XII Kebun Kalirejo mengatakan, sebenarnya proyek tersebut sudah di lanjutkan. Terbukti di lokasi proyek sudah di dirikan beberapa bangunan persiapan kantor dan gudang material oleh pihak kontraktor yang baru.

“Beberapa hari yang lalu pihak pelaksana PT. ALB – Anugerah Lahan Baru ( kontraktor yang baru,red) sudah melakukan pengukuran dan mendirikan direksi keet di lokasi jembatan,” Ujarnya.Selasa,(31/12/2019).

Saat di singgung tentang terbengkelainya proyek jembatan dan adanya dugaan kerugian negara Danang, mengungkapkan bahwa tidak berani menjelaskan karena pihak kebun hanya sebagai obyek tempat saja, terkait hal itu semua kewenangan direksi pusat.

“Adapun dugaan penyalah gunaan dan pelanggaran proyek saya tidak tau, termasuk mungkin pemutusan kontrak ke kontraktor dan sangsi hukum itu ranah kantor pusat.” Ujarnya lagi.

Sementara Noto Suwarno, Sekretaris FKP2 (Forum Komunikasi Pendamping Perkrbunan) mengatakan, sebenanya proyek jembatan itu sudah harus selesai pada bulan April 2019 kemarin. “Proyek itu di mulai pada bulan September 2018, dan harus selesai sesuai apa yang telah direncanakan yaitu jangka waktu selama 8 bulan harus sudah berakhir.”Ujarnya.

Atas kejadian ini FKP2 melayangkan surat tertulis kepada Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir, pada tanggal 16 Desember lalu. Dalam surat kritikan ke Menteri tersebut, FKP2 berharap adanya tindakan untuk menyelesaikan dan melanjutan proyek.

Dalam surat tersebut FKP2 juga meminta ke Menteri BUMN untuk mengkaji ulang pekerjaan tersebut, mengingat saat ini didalam intruksi Presiden Dan Menteri BUMN yang menegaskan bahwa dalam hal – hal yang dapat merugikan perusahaan dan negara, oleh karenanya sepatutnya peserta lelang atau pemenang tender yang terindikasi menyalahi aturan kena Blacklist dan mendapat sanksi hukum yang berlaku.

Sekedar di ketahui proyek jembatan tersebut sebelumnya dikerjakan oleh PT. Rekaya Semut -Jakarta dengan nilai anggaran Rp.22 milyar.

Berita Terkait

SPMB Banten 2025 Dikeluhkan Warga, Posko PWI Tangerang Kebanjiran Aduan
Ketulusan di Balik Seragam: Polres Simalungun Hadir Menjawab Harapan Rakyat Lewat Bedah Rumah di Simalungun
Sentuhan Hati Ibu Bhayangkari Simalungun: Mendampingi Kapolres dalam Mengenang Jasa Pahlawan di TMP Nagur
Kapolres Simalungun Dukung Program Adhyaksa Go Green Melalui Penanaman Pohon Bersama di Parapat
Polres Simalungun Bagikan 150 Paket Sembako Gratis Untuk Lansia Dan Masyarakat Sambut Hut Bhayangkara Ke-79
Finny Widiyanti usulan akan di Pecat, Sutimah kami Syukuri
KPK Haramkan Pemberian Hadiah Untuk Guru,Begini Penjelasannya
Gelar Khotaman Angkatan ke-7 SMA/SMK Insan Kamil Tartilla di GSG Kec. Legok 2024/2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:54 WIB

DMPTSP Kota Tangerang imbau para pelaku usaha untuk tidak menunda pelaporan LKPM

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:09 WIB

Pemerintah Gandeng Swasta. Dinkes Kota Tangerang Gelar Pertemuan Dalam Inisiasi Penguatan Sistem Kesehatan

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:25 WIB

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Warnai Forum Silaturahmi Ormas di Teluknaga

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:41 WIB

Bupati Ciamis Buka EXPO Pendidikan Tahun 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:28 WIB

Kampus Gempar! Mahasiswa Gantung Diri di Universitas Budhi Dharma

Senin, 16 Juni 2025 - 20:21 WIB

Posko Pengaduan SPMB PWI Kota Tangerang Terima Sejumlah Keluhan Terkait Proses Administrasi

Senin, 9 Juni 2025 - 12:52 WIB

Lembaga Survei Kasih Rapot Jelek Ke Walikota Kota Depok Masyarakat Bilang Gak Ngaruh

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:09 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Gelar Sertijab dan Pisah Sambut 5 Pejabat Baru

Berita Terbaru