Laporan : Daniel Apollo Hutabarat
KABUPATEN FLORES TIMUR,poskota.net-
Tersebar kabar dimedia beberapa sekolah tersorot ” disegel” oleh kelompok tertentu karna ketidak puasan oleh pihak tidak bertangung jawab, hingga menelatarkan murid yang belajar.
Dari ungkapan warga diduga hal itu dilakukan oleh kelompok yang kalah dalam pilkades pada bulan Noperber lalu, kedatangan kelompok tersebut menyasar beberapa gedung sekolah diantara SD IMPRES, SD ARANG, SD KELAPA, SD KANDANG SAGU , selasa (07/01/20)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berangkat dari sana keluhan warga merasakan ketidak nyamanan menjalan kegiatan belajar dan mengajar, dimana diketahui sekolah adalah tempatnya penyelenggaraan pendidikan untuk siswa sebagai modal anak bangsa mencapai cita citanya
” kami saat ini di sini merasa resah dan kaget dengan tiba tiba sekolah kami di gitukan ( disegel ), dan kami tidak tau kenapa bisa jadi begini “sebut seorang siswa saat di tanyain wartawan ini
Kami mau sekolah sama seperti dulu aja, tidak aneh begini ucap siswa yang lain lagi sambil senyum dan sedikit menghidar dari rekaman
Menanggapi masalah ini lain pandangan siswa lain pula pandangan orangtua murid, hal ini kan karna politik para pihak yang sedang ngotot mau menang, ya anak2 kami lah jadi krorban tidak nyaman memasuki sekopahnya …ujar orang tua warga yang menyekolahkan di SD IMPRES .
Sementara itu media ini menelusuri infonya pada dinas pendidikan guna kepentingan kompirmasi yang berimbang pada pihak dinas kabupaten Flores Timur untuk menayakan kenapa peristiwa penyegelan itu terjadi dan ketika di hubungi redaksi poskotanet dari jakarta pada nomor 08212322 1992 yang di miliki Bernadus sang kadis ini baik melalui pesan singkat (SmS ) tidak jawaban atau responnya sementara para siswa masih menunggu harapan untuk 6mendapatkan kenyamanan dan keaman saat proses belajat dan mengajar
Dari dinas pendidikan media ini berusaha dengan dengan berbagai cara meminta tanggap ketua dewan DPRD setempat tetapi menemui jalan buntu sampai berita ini dilangsir .