Ini Alasan Tersangka Mengeroyok Pegiat Media Sosial Ade Armando — poskota.net
instagram youtube
logo

Ini Alasan Tersangka Mengeroyok Pegiat Media Sosial Ade Armando

Rabu, 13 April 2022 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Bilqis Sasabilla

JAKARTA, Poskota.Net – Polisi mengungkapkan motif dan peran para pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. Dua orang tersebut adalah Arif Pardiani dan Muhammad Bagja yang kini menjadi tersangka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka Arif diduga ikut memprovokasi, sehingga terjadi pengeroyokan tersebut. Ia ditangkap polisi di wilayah Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Atas nama Arif Pardiani ditangkap di Jakarta,” kata Endra di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).

Endra menyampaikan, Arif berbeda dengan enam tersangka pengeroyokan lain yang telah lebih dulu ditetapkan jadi tersangka. Sementara, tiga lainnya masih buron dan tiga lainnya sudah ditangkap polisi.

Ketiga buron itu adalah Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf. Sementara, yang sudah tertangkap adalah, Muhammad Bagja, Komar, dan Dhia Ul Haq.

“Dia satu pelaku lain diluar enam ini,” ujarnya.

Endra menyebut, tersangka Bagja mengaku nekat memukuli Ade karena kesal. Dia tidak terima atas pernyataan-pernyataan Ade di media sosial.

Berdasarakan keterangan Bagja, Endra menuturkan, Bagja tidak sepakat dengan apa yang disampaikan Ade selama ini. Maka dari itu, dia nekat ikut mengeroyok Ade.

“Bagja sampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial. Selama ini (Bagja) lihat di medsos Ade suarakan hal-hal bertentangan dengan pelaku sehingga lakukan pemukulan,” tuturnya.

Endra menjelaskan, Komar tersangka lain yang sudah ditangkap mengklaim mengeroyok Ade lantaran ikut terprovokasi di lokasi. Sehingga, dirinya pun menghajar Ade juga saat itu.

Untuk pemukul pertama Ade, Dhiq Ul Haq belum diketahui apa motifnya sampai ikut mengeroyok Ade. Sebab, dia masih menjalani pemeriksaan karena baru ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB di Pondok Pesantren Al Madad Serpong, Tangerang Selatan.

“Komar melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, pegiat media sosial Ade Armando dikabarkan babak belur. Dia babak belur diduga akibat dipukuli. Dirinya dikabarkan babak belur saat hadir ke depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Senin 11 April 2022. Hari ini sendiri di sana diketahui ada demo mahasiswa. Polisi membenarkan adanya kejadian ini.

Berita Terkait

DPW IPJI Jabar Dukung Munas Ke 5 Nasional di Jakarta
Serikat Pekerja Pertamedika Sambangi Kantor BUMN
⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:18 WIB

Edukasi Keimigrasian ke Sekolah, Herlina: Wujud Pelayanan Terbaik Kami

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:11 WIB

Immigration Goes To School” di SMA Negeri 3 Siswa-siswi Sebut Keren

Rabu, 30 Juli 2025 - 00:59 WIB

Cegah Karhutla dan Narkoba, Polsek Tanah Jawa Aktif Sosialisasi: Polres Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Kamtibmas

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:34 WIB

Menimipas Agus Andrianto Dorong Warga Binaan Jadi Kekuatan Ekonomi

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:42 WIB

Gelar Coffe Morning Budi Jaya Sebut Dua Aplikasi Ini Terbukti Bisa Permudah Kepengurusan Tanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:00 WIB

GNB Pusat dan Jakarta Utara Gelar sosialisasi bahaya narkoba dan bullying di SD Strada Santo Petrus

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:28 WIB

Edi Masturo Sebut Flyover Solusi Atasi Kemacetan di Margonda

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:26 WIB

Sayap Partai Gerindra, Gema Sadhana Resmi Dideklarasikan di Banten: Perkuat Perjuangan Minoritas dan Kebangsaan

Berita Terbaru

Berita Pemkab Tangerang

Ngopi Kamtibmas, Kapolres Ajak Warga Pabuaran Bersinergis

Jumat, 1 Agu 2025 - 18:52 WIB

Berita Ciamis

Pemdes Cihaurbeuti Salurkan Bamtuan Pangan ke 731 KPM

Jumat, 1 Agu 2025 - 14:19 WIB