Laporan : Anton
Papua, Poskota.Net – Komandan Satrol Lantamal X, Letkol Laut (P) Nur Rohmad, I., ST., M.,Tr (Hanla) mewakili Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung menghadiri acara pendirian Posko dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang kapal Laut dan transportasi laut pada masa angkutan Lebaran tahun 2002, yang di selenggarakan KSOP Jayapura bertempat diterminal penumpang pelabuhan umum Jayapura. Selasa, (19/04/2022.
Plt. Dirjen perhubungan laut (Hubla) Dr Capt. Mugen S.Sartoto M.Sc. dalam sambutannya mengatakan diketahui bersama presiden Joko Widodo Jokowi menegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai untuk itu presiden menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada segera di vaksin dan booster dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rangka menindaklanjuti arahan tersebut direktorat jenderal perhubungan laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran Tahun 2022 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran covid 19.
Selain itu, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan layak laut,kepada para kepala kantor kesyahbandaran, kepala KSOP khusus Batam, kepala KSOP kelas 1 s/d IV dan kepala UPT kelas 1 s/d III untuk melaksanakan uji uji kelayakan lautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada beroperasi di wilayah kerjanya.
Membentuk posko pelayanan angkutan laut lebaran Tahun 2022 (1443 H) sesuai instruksi dirjen nomor : IR- DJPL/ 2/2022 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya ke posko kantor pusat Ditjen hubla melalui rapat virtual yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 12.30 WIB mulai tanggal 18 April sampai dengan 18 Mei 2002
Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
” Mengoptimalkan potensi Armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.” Katanya.
Perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/ meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepada KP3 Laut, Kepala Bea Cukai, Dishub Papua , Kepala KPLP Papua, Kepala KSOP Kelas I Jayapura BMKG, Pelindo Jayapura Keimigrasian, Jasa Raharja Jayapua, Distrik Navigasi Jayapura.