Laporan Johanes Hutagaol
BEKASI,poskota.net- Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menerima kedatangan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan
Maksud kunjungan Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan.
Kunjungan tersebut dalam rangka pendatanganan kerja sama antar-daerah terkait pendayagunaan potensi daerah guna meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius di ruang rapat Wali Kota Bekasi, Kamis (23/1/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulilah baru saja ditandatangani nota kesepahaman, mudah-mudahan interaksi dua pemerintah bisa berlangsung dengan baik, Bapak H. Helmi menyampaikan beberapa kebijakan yang perlu kita tiru seperti mengasuh beberapa anak yatim melalui pemberian TPP oleh Kepala Daerah dan lainnya,” kata DR. Rahmat Effendi Walikota Bekasi.
Rahmat Efendi juga menjelaskan secara singkat sejarah Kota Bekasi serta pendapatan Kota Bekasi yang mengandalkan jasa dan perdagangan karena tidak ada sumber daya alam di Kota Bekasi.
“Kota Bekasi dengan luas wilayah 210 Km² dan jumlah penduduk 2.9 juta jiwa tidak punya (sumber daya alam) hanya ada jasa dan perdagangan yang mengandalkan kepercayaan, beberapa pengurusan data kependudukan sudah mencapai kelurahan dan kecamatan ditambah lagi dengan adanya Mall Pelayanan Publik,” ucap DR Rahmat Effendi yang biasa disapa Pepen.
Senada dengan Pepen, Wali kota Bengkulu H. Helmi Hasan menjelaskan maksud dan tujuan datang ke Kota Bekasi. Dikatakannya saat ini pemerintah bukan saling berkompetisi melainkan untuk saling berkolaborasi, ketika ada suatu kebaikan kita tidak sungkan atau malu untuk segera menduplikasinya.
“Karena namanya kebaikan sifatnya universal,” katanya sambil menambahkan dirinya melihat di Kota Bekasi setiap perbedaan diberikan ruang, inilah yang ingin ditampilkan seperti hari ini, salah satunya kita ingin mencontoh penggunaan pakaian adat di lingkungan kantor karena beragamnya kebudayaan yang ada di Indonesia,” ucap walikota Bengkulu.