Laporan: A-01
Papua//Poskota.net,– Wakil Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H. membuka kegiatan Pembinaan penanggulangan radikalisme dan Intoleransi kepada personel Polri tahun anggaran 2022 bertempat di Lantai I Ballroom Hotel Horison, Kota Jayapura, Kamis (18/8).
Turut hadir kegiatan tersebut Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K, karo SDM Polda Papua Kombes Pol I Wayan Gede ardana, S.I.K., M.Si., Pejabat Polda Papua dan peserta pembinaan dari Bintara Remaja Noken sekitar kurang lebih 150 orang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H mengatakan radikalisme ini masih menjadi isu yang hangat dan aktual dibicarakan, terkait dengan keberadaan organisasi-organisasi yang dianggap memiliki faham radikal dan dianggap akan menghancurkan eksistensi negara.
“Sering kali radikalisme dikaitkan dengan terorisme, menjadi istilah yang menakutkan bagi sebagian orang. Dua hal ini sering dikaitkan karena pada dasarnya kelompok radikal dapat melakukan cara apapun agar keinginannya tercapai, termasuk meneror pihak yang tidak sepaham dengan pemikiran atau ajaran mereka,” ucap Wakapolda Papua.
Lebih lanjut, Wakapolda Papua menyampaikan di Papua ini perkembangan perilaku radikalisme yang dapat kita jumpai seperti kekerasan, pemalangan jalan, dan perusakan fasilitas umum yang biasanya terjadi karena konflik sara dan isu-isu nasional, yang masih sering terjadi diwilayah pegunungan.
“Saya harapkan partisipasi kita sebagai Polisi ditengah masyarakat, mampu merevitalisasi dan memperkuat semangat Kebangsaan dan Nasionalisme masyarakat Indonesia khususnya Papua dalam rangka pencegahan paham radikal dan intoleransi demi keutuhan dan kesatuan NKRI,” tegas Wakapolda Papua.
Wakapolda Papua menambahkan kepada para peserta, prinsipnya apabila kalian bisa melaksanakan ajaran agama dan keyakinanmu dengan benar, kemudian bisa menghayati lagu Indonesia Raya dengan benar maka kamu akan berjiwa Nasionalis. Karena itu, laksanakan tugasmu dengan benar dan dilaksanakan dengan ikhlas maka Tuhan akan memberkatimu.
“Kalian juga harus menyakini bahwa menjadi Polisi adalah jalan hidup saya, oleh karena itu laksanakan tugas pelayanan dengan baik kepada masyarakat, dimana tugas Polisi adalah tugas yang mulia,” tutup Wakapolda Papua.