GASING adalah sebuah metode Gampang, Asyik, Menyenangkan dengan konsep anak bahagia, dan efektif belajar. Sehingga diharapkan dari pelatihan ini anak-anak dari yang tidak bisa menghitung, menjadi bisa menghitung dari berapa digit juga bisa.
Laporan : Robin Silaban
Postkota net// Simalungun – Dalam mendukung peningkatan dan kwalitas pendidikan di kabupaten Simalungun, Toba Pulp Lestari (TPL) dan Pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan kolaburasi melalui program GASING ( Berhitung Dengan Metode Gampang Asyik dan Menyenangkan) Tahun 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program GASING ini diperuntukkan bagi Guru dan Siswa SD di Kabupaten Simalungun yang sekaligus mengejar ketertinggalan pendidikan di masa pandemic Covid – 19 lalu.
Pelatihan GASING secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi di SMP Negeri 1 Siantar, Jalan Mahoni Raya, Kecamatan Siantar pada hari Kamis, 26 Januari 2023 dan diikuti 32 orang guru SD perwakilan dari 32 kecamatan dan peserta didik tingkat SD sebanyak 96 orang dari perwakilan setiap kecamatan.
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, pelatihan program GASING akan dilaksanakan selama 15 hari.
Hemlan Silaen, Community Development (CD) & Media Relation (MR) Manager TPL (Jumat, 27/01/23) saat dimintai keterangan mengatakan program GASING merupakan komitmen bersama antara perusahaan dan pemkab Simalungun.
“Perusahaan juga ikut menyadari pentingnya dalam mendukung dunia pendidikan, terutama pasca pandemic Covid -19” paparnya
Menurut Hemlan, masa pandemi Covid-19 lalu sangat mengganggu bagi aspek kehidupan masyarakat serta proses belajar mengajar pada dunia pendidikan.
“Kami sangat mendukung dunia pendidikan, khususnya dengan metode gasing ini kami berharap dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun mampuh mengejar ketertinggalan semasa covid-19 dan menciptakan generasi yang berkualitas serta berakhlak tinggi,” ujar Hemlan dalam sambutannya.
Sementara itu Wakil Bupati H Zonny Waldi saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Simalungun terdapat 90.175 siswa/i SD dan 36.313 siswa/i SMP.
“Saya juga meminta, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, agar para guru lebih memberikan perhatian, pengabdian dan disiplin serta tidak membawa HP ke dalam kelas saat proses belajar mengajar,” pesan Wakil Bupati.
Sementara itu, Menurut Prof Yohanes surya dari Kementerian Pendidikan yang hadir sebagai narasumber mengatakan GASING adalah sebuah metode Gampang, Asyik, Menyenangkan dengan konsep anak bahagia, dan efektif belajar. Sehingga diharapkan dari pelatihan ini anak-anak dari yang tidak bisa menghitung, menjadi bisa menghitung dari berapa digit juga bisa.
“Saya berharap anak-anak di Simalungun menjadi contoh setelah mengikuti pelatihan ini, karena tidak hanya belajar berhitung. Tetapi anak-anak juga dilatih kemampuan kolaborasinya, critical thinking-nya sehingga ada perubahan transformasi bagi anak-anak kita,” kata Yohanes.
Kadis Pendidikan, Sudiahman Saragih mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk mewujudkan visi misi Pemkab Simalungun, tentang pengembangan pendidikan dan kebudayaan, serta peningkatan kualitas generasi muda, atau milenial dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Simalungun serta meningkatkan prestasi akademik para siswa.