Lap: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Koya Koso, telah dilaksanakan Anev Sibkamtibmas TW 1, Kesiapan Ops Ketupat Cartenz dan Pengamanan Tahapan Pemilu/Pemilukada Serentak Tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H, Selasa (11/4).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, S.I.K, Para Pejabat Utama Polda Papua, Divisi Perencanaan dan logistik KPU Provinsi Papua Melkianus Kambu, Divisi Penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi Papua, Jamaluddin Lado Rua, S.H., M.H serta para Kapolres dan Kabag Ops Jajaran Polda Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, kegiatan Gelar Operasi Anev Sibkamtibmas TW 1, Kesiapan Ops Ketupat Cartenz dan Pengamanan Tahapan Pemilu/Pemilukada Serentak Tahun 2024 bertujuan untuk mengetahui capaian kinerja yang selama ini dilaksanakan serta mengoreksi kelemahan dan kekurangan yang dialami, dan juga memberikan masukan dan saran kepada Kapolres jajaran Polda Papua.
Pada kesempatannya, Wakapolda Papua mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kinerja, dedikasi dan loyalitas seluruh personel dalam melaksanakan tugas sehingga situasi kamtibmas di daerah dapat senantiasa terjaga yang mana pada bulan ini terdapat 3 agenda keagamaan yang berjalan dengan lancar sehingga menunjukkan keberhasilan keamanan di tanah Papua ini.
Menurutnya, hal yang perlu menjadi atensi yakni perlunya peningkatan pengawasan serta pengendalian dengan cara rutin melakukan anev dan asistensi ke kewilayahan guna menjalin komunikasi serta selalu memantau kinarja anggota yang berada dilapangan.
“Terkait Anev Sitkamtibmas Diwilayah Hukum Polda Papua Crime total naik 258,4%, Crime clearence naik 28,8% dan Tingkat kejahatan didominasi oleh jenis kejahatan konvensional. Yang mana Kejahatan Konvensional mengalami kenaikan 2.399 kasus (275,7%) dari 870 kasus menjadi 3.269 kasus,” ungkapnya.
Dilain itu, Kejahatan Transnasional juga mengalami kenaikan 20 kasus (31,3%), dari 64 kasus menjadi 84 kasus, kejahatan Merugikan Kekayaan Negara mengalami kenaikan 23 kasus (1150,0%)dari 2 kasus menjadi 25 kasus dan Kejahatan Kontijensi tetap 0 kasus (100,0%).
“Hal ini yang memerlukan simulasi dan inovasi peningkatan upaya penanggulangan setiap kemungkinan adanya gangguan, ancaman dan hambatan dalam wujudkan situasi kondusif pada pelaksanaan Ibadah Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Para Kapolres juga memerlukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat baik secara langsung ataupun literasi digital agar memperkuat pemahaman masyarakat menghindari tindak kejahatan,” ucapnya.
Untuk kasus laka lantas sendiri nai 563 kasus (1.481.6%) dari 38 kasus menjadi 601 kasus. MD naik 54 kasus (5400,0%) dari 1 kasus menjadi 55 kasus, LB naik 279 kasus (3100,0%) dari 9 kasus menjadi 288 kasus, LR naik 414 kasus (2435,3%) dari 17 kasus menjadi 431 kasus, Rugmat naik 1.980.588.000 (2527,9%) dari 78.350.000 menjadi 2.058.938.000.
“Kita harapkan kasus laka lantas di Papua bisa kita tekan, dgn kerjasama serta kolaborasi antar stakeholder terkait dalam mensosialisasikan kpd masy agar lbih memahami, peduli sekaligus meningkatkan kewaspadaan serta mengedepankan keselamatan lalu lintas dalam meminimalisir segala bentuk kecelakaan di jalan raya jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H,” tutur Wakapolda.
Diakhir penyampaiannya, Brigjen Pol. Ramdani Hidayat mengingatkan kepada seluruh personel yang hadir untuk selalu siap dalam menghadapi situasi permasalahan kedepannya karena tugas Polri yang semakin lama semakin berat.
“Kiranya dari kegiatan ini dapat banyak memberikan manfaat untuk lebih baik dalam mempersiapkan segala sesuatu menjelang berbagai agenda kedepannya dan dapat mengantisipasi berbagai persoalan yang terjadi di daerah,” tutupnya.