Laporan: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) merupakan implementasi dari tugas Satgas Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak-anak generasi bangsa yang berada di pedalaman Papua. Hal ini dilatarbelakangi masih banyak anak-anak yang belum mengenyam dunia pendidikan di bangku sekolah.
Menindaklanjuti hal tersebut personil Satgas Ops Rasaka Cartenz-2022 yang dipimpin Iptu Jufri Rambu, S.Sos bersama personelnya menggelar Program Si Ipar bagi anak–anak di Distrik Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (11/05).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan personel Satgas Operasi Rasaka Cartenz-2023 disambut baik oleh anak-anak, dimana anak-anak sambil tersenyum langsung datang menyalami mereka.
Iptu Jufri menuturkan, sebanyak 31 anak binaan yang sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan Polisi Pi Ajar. Sebagian besar anak-anak sudah lancar berhitung.
“Kemajuan anak-anak binaan kami sudah mulai terlihat. Banyak dari mereka sudah lancar berhitung, bahkan ada yang sudah lancar berhitung penjumlahan bilangan campuran,” ucap Iptu Jufri.
Lanjut, Iptu Jufri mengatakan masih juga terdapat anak binaan yang masih belum lancar dalam membaca, maupun berhitung. Karena itu, pihaknya terus melaksanakan pengajaran dengan pola khusus agar mereka tidak tertinggal dengan teman-temannya.
“Ini kembali ke kemampuan dari anak-anak tersebut. Ada anak yang daya tangkapnya cepat dan ada pula yang tidak. Namun kami tetap memberikan motivasi bagi mereka yang belum bisa dan memberikan pengajaran dengan pola khusus agar mereka bisa mengejar ketertinggalannya,” ungkapnya.
Diketahui Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. Khusus untuk Pegunungan Bintang dengan IPM kategori rendah di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.
Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) yang rutin dilakukan di kewilayahan adalah salah satu bentuk kepedulian Polri di bidang Pendidikan, dengan tujuan untuk memberikan pendidikan terutama bagi anak-anak yang putus sekolah dan tidak bersekolah.
