Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, memberikan materi pada acara Bimbingan Teknis yang digelar dalam persiapan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Kabupaten/Kota Provinsi Papua, Sabtu (04/12) yang bertempat di Aula Lt II Wisma Atlet Jayapura.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Papua, Abdul Hadi, S.Hi, dan Komisioner KPU Provinsi Papua, Yohannes Fajar Irianto Kambon, serta diikuti oleh 487 peserta PPD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bimbingan Teknis bertujuan untuk memastikan bahwa para pengawas pemilihan di tingkat kelurahan/desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Wakapolda Papua dalam sambutannya menekankan urgensi pemahaman akan potensi masalah yang mungkin muncul selama proses pemilu.
“Penting untuk memahami bahwa persoalan dalam pemilu bisa berasal dari dalam diri sendiri dan dari luar. Kita harus menghindari masalah yang bisa muncul dari dalam penyelenggara pemilu terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia menyoroti bahwa kendala logistik seringkali menjadi persoalan yang muncul di tingkat penyelenggara. Wakapolda menekankan agar pihak penyelenggara di tingkat distrik siap menghadapi berbagai persoalan namun juga harus berupaya menghindari menciptakan masalah sendiri.
“Dalam kapal pemerintahan, semua pihak, termasuk keamanan seperti KPU, tidak boleh menciptakan masalah. Komitmen sangat penting dalam menyukseskan pemilu,” tambah Brigjen Pol. Patridge.
Wakapolda memperingatkan tentang keamanan logistik sebagai tugas berat yang harus dijaga agar pemilu berjalan aman. Himbauannya juga terkait dengan pentingnya keamanan dalam pendistribusian logistik.
“Bimtek hadir untuk menegaskan komitmen bersama keamanan dalam menyukseskan pemilu 2024. Mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan dan menunjukkan identitas daerah adat dalam menjalankan pemilu dengan sukses,” tegasnya.
Acara ini juga menghadirkan pesan untuk menghormati tempat dan budaya setempat serta mengajak tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024 dengan tidak melakukan tindakan yang mengganggu kedamaian di wilayah masing-masing.