Laporan: Anton
Papua, Poskota.net – Di Hotel Horizon Ultima Entrop, acara penting digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran partisipasi dalam proses pemilihan umum mendatang. Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih kepada penyuluh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan pemuda lintas agama se-Provinsi Papua, dalam rangka Pemilu tahun 2024, Sabtu (16/12).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 tamu undangan, termasuk AKBP Mughomi dari Biro Ops Polda Papua, anggota KPU, serta tokoh-tokoh agama dan pemuda dari berbagai lintas agama di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AKBP Mughomi, dalam sambutannya, menegaskan komitmen dari Polda Papua dalam mengawal proses pemilu 2023-2024 melalui Operasi Kepolisian Mantap Brata Cartensz 2023-2024. Operasi ini dirancang untuk mengamankan pemilu presiden dan legislatif selama 222 hari ke depan, dimulai sejak 29 Oktober.
“Dalam tahapan kampanye yang sedang berjalan, beberapa calon presiden mulai melakukan kegiatan kampanye. Kami selaku aparat Kepolisian, menghadapi tantangan tersendiri dengan mencakup wilayah dari satu provinsi menjadi tiga provinsi, dan diamanahkan untuk mengamankan empat provinsi,” ujar AKBP Mughomi.
Menurutnya, para tokoh agama dan pemimpin umat beragama juga perlu memberikan pemahaman yang penting akan persatuan dan kesatuan dalam mencegah potensi konflik antar umat beragama menjelang pemilu. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan tidak melakukan provokasi terhadap umat.
“Saat ini, kita fokus pada menciptakan suasana yang aman dan damai dalam pemilu 2024. Para tokoh agama memiliki peran krusial dalam mendidik umatnya tentang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran akan peran penting masyarakat dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan proses demokrasi dalam pemilu mendatang. Para pemangku kepentingan bersatu untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan tertib, damai, serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.
