Laporan : Charles H. Pardede
Tapanuli Tengah, Poskota.net.-Siapa yang tidak kenal dengan Sosok Mayor Jenderal (Purn) H.Albiner Sitompul asli lahir dan besar di Kabupaten Tapanuli Tengah, dirinya terpanggil mau membenahi kampung kelahirannya yang dia nilai masih perlu pembenahan dari penegakan hukum, pembenahan Bìrokrasi, peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM) dan perbaikan ekonomi masyarakat Tapteng di sektor Pertanian dan Perkebunan yang juga tidak luput peningkatan ekonomi masyarakat nelayan yang saat ini mengalami delematis yang mana laut pantai barat telah banyak dikikis pengusaha perikanan illegal didaerah.
Mayor Jenderal (Purn) H.Albiner Sitompul yang akrab di sapa Bung Albiner ketika di wawancarai awak media Poskota melalui selularnya pada Selasa ( 9/4/2024) menyebutkan, ” Kabupaten Tapanuli Tengah perlu kita benahi secara bersama-sama dengan masyarakat yang berbilangkaum, kita sedih selama ini Tapteng dipimpin oleh pemimpin yang mengedepankan keuntungan baik dari masyarakat dan dari dana dari pemerintah.Mengapa hal itu saya katakan, karena saat ini Tapteng yang memiliki 20 Kecamatan dan memiliki 159 Desa dan 56 Kelurahan dengan jumlah penduduknya mencapai 410.00 ribu jiwa belum begitu merasakan akan meratanya pembangunan, baik dari sektor Kesehatan dan Pendidikan serta sektor pembangunan infrastruktur”, jelas H.Albiner.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Damdim/0211 TT ini saat ditanya kesiapan dirinya akan mencalon Bupati Tapteng 2024 mengatakan, ” Bila berkehendak saya akan siap mengabdi dengan tulus kepada masyarakat Tapteng dan saya siap wakafkan hidup saya demi masyarakat Tapteng yang saya cintai,” ujar mantan Ajudan Presiden RI, BJ Habibie ini.
” Saya banyak mendapat kabar berita dari saudara kita, tentang pejabat Bupati Tapteng yang terdahulu menjadikan Tapteng ini sebagai lahan meraup keuntungan pribadinya, yang dulunya tidak punya gedung mewah dan kini sudah menjadi kaya raya di kampung saya ini,” cetus mantan Mayjend itu.
Katanya lagi,” termasuk saya dapat laporan dari saudara/i saya yang bertugas di Birokrat Tapteng, mereka dijadikan ‘Sapi Perahan’ oleh mantan pemimpin Tapteng, dari segala kegiatan program baik yang bersumber dari dana pusat maupun APBD Tapteng harus dikendalikan mantan pemimpin itu dan terkesan mantan pemimpin itu sebagai pengusaha APBD,” duganya.
“Sakitnya lagi para saudara saya yang bertugas di Pemkab Tapteng, sering dapat tekanan dan kutipan dari orang-orang yang diperintahkan oleh mantan pengusaha itu.Jadi berdasar itu saya secara pribadi datang untuk mengabdi di kampung saya dan bukan haus akan jabatan,” kata H.Albiner.
“Saat ini saya lagi melobi sejumlah ketua Partai yang ada di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai pendukung dan setelah mendapat signal dari partai politik saya pastikan dalam waktu dekat ini saya akan turun kedaerah berkonsolidasi kepada masyarakat dan membentuk tim untuk bekerjasama dalam menyatukan persebsi dalam membangun daerah kita,” pukas mantan Karo Pers Media dan Informasi Set Presidenan kepada awak media Poskota.net