Laporan Lili Romli
Ciamis,Poskota,Net-
Rembuk Stunting merupakan salah satu rangkaian untuk percepatan penurunan dan pencegahan resiko Stunting juga desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, juga menjadi amanat Pemerintah Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 dengan aksi diskusi cegah Stunting.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan diskusi Aksi Cegah Stunting dalam Rembuk Stunting ,bertempat di Aula Desa Sindang Mukti Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis ,pada (13/6/2024)
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekmat Panumbangan, UPTB KB,Panumbangan ,Kasubag Puskesmas Payungsari,Babinsa ,PAW Kades Sindang Mukti,Sekdes Sindang Mukti,BPD Desa, Bidan Desa,para Kader, beserta tamu undangan lainnya.
Menurut Anang Suryana ,Sekdes Desa Sindang Mukti mewakili Kepala Desa pada Poskota,Net- mengungkapkan, acara diskusi Rembuk Stunting ini adalah ,hal penting untuk menuntaskan Stunting adalah dengan cara memberi makanan tambahan pada anak balita ,”ungkapnya.
“Pemberian makanan untuk anak balita tersebut diantaranya seperti susu pormula dan lainnya dengan Pola Makan Teratur (PMT) katanya.
Tambah Anang juga bisa berkaitan dengan tantangan kehidupan yang sangat signifikan sekali tentang kebersihan masyarakat atau sanitasi lingkungan ,perlu diadakan penanganan lingkungan dengan cara memberikan penjelasan pada masyarakat ,”jelasnya.
“Lanjutnya” penjelasan ke masyarakat tentang kebersihan lingkungan tersebut dengan cara membuang sampah dengan cara yang benar ,ketika seseorang sakit lalu kasih makanan ataupun obat ,kalau lingkungannya tidak mendukung secara otomatis susah untuk sembuh,” tuturnya.
“Dalam hal ini untuk penanganan Stunting harus berkesinambungan dengan Program kesehatan lingkungan ,dengan cara memberikan bantuan ke setiap RT dengan memberikan tong -tong sampah yang di prioritaskan pembuangan sampah rumah tangga , dengan cara di pilah antara sampah organik dan non organik,” pungkasnya.