Atasi Stunting, Sekda: Update Data, Temukan Akar Masalah dan Segera Tangani — poskota.net
instagram youtube
logo

Atasi Stunting, Sekda: Update Data, Temukan Akar Masalah dan Segera Tangani

Selasa, 10 September 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,poskota.net —- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tahap Kedua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Tangerang, dalam rangka menyatukan persepsi dan rencana tindak lanjut atas permasalahan yang berhubungan dalam penanganan stunting berupa intervensi spesifik dan intervensi sensitif di Kota Tangerang.

Dalam kesempatannya, Sekda, yang juga selaku Ketua TPPS Kota Tangerang, menyampaikan,  percepatan penurunan stunting sangatlah penting dan merupakan salah satu prioritas nasional sehingga perlu diadakan langkah yang lebih terintegrasi terutama terkait penataan keluarga dan pemutakhirannya.

“Hulu optimalisasi kegiatan prioritas ini diawali dengan sinergitas ketersediaan pemuktahiran, verifikasi dan validasi mengenai data Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang berjumlah 53.132, dengan jumlah keluarga sasaran sebanyak 265.185 atau presentase 20 %. Sinergitas ini sangat penting dan strategis mengingat nantinya data KRS ini diharapkan dapat tersampaikan dengan baik di Perangkat Daerah Kota Tangerang dan Provinsi Banten Tahun 2024 dan termanfaatkan secara menyeluruh,” tutur Sekda, dalam arahannya pada Rakor yang digelar di Aula Al-Amanah Puspem Kota Tangerang, Selasa, (10/09).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di mana keluarga berisiko stunting atau KRS didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting.” imbuhnya.

Mereka yang memiliki risiko stunting dalam keluarga, lanjut Herman, adalah anak remaja putri (adolescent girl), calon pengantin (future bride), ibu hamil (pregnant women), dan ibu menyusui (lactating women), serta termasuk juga anak dengan usia 0 hingga 23 bulan, yang berasal dari keluarga miskin. Adapun faktor risiko stunting pada keluarga antara lain dapat disebabkan pendidikan orangtua yang rendah, sanitasi lingkungan yang buruk, dan ketersediaan air minum yang tidak layak dalam keluarga.

“Persoalan keberadaan stunting dan kemiskinan yang ekstrim adalah seperti sebuah mata uang logam yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Persoalan tersebut adalah persoalan kita bersama yang memerlukan pendekatan multi sektoral. Oleh karenanya, pendataan keluarga dan pemuktakhirannya menjadi faktor kunci dalam upaya melakukan intervensi terhadap kemiskinan yang ekstrem dan percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang,” jabar Herman.

Lebih lanjut, melalui Rakor tersebut, Herman, berharap TPPS bersama seluruh pihak terkait dapat secara bersama-sama memantau dengan lebih terencana, sistematis dan terintegrasi pada keluarga berisiko stunting di Kota Tangerang.”Yang ditekankan adalah bukan seberapa sering pertemuan-pertemuan dilaksanakan melainkan untuk menemukan akar permasalahan (root of problems) dari KRS untuk kemudian ditindaklanjuti,” tukas Herman.

Berita Terkait

Dalam Rangka HUT RI Ke-80 Kecamatan Batuceper Melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih
Sachrudin Serahkan Klaim Asuransi Pohon Tumbang Senilai Rp237,6 Juta Ke-tiga Korban Secara Simbolis
PU Kota Tangerang Prioritaskan pembangunan infrastruktur Tahun 2025.
Ketua GNB Banten Beri aspirasi Terhadap Pemkot Tangerang Meraih Penghargaan P4GN dari BNN Pusat
Yayasan Rehabilitasi Mentari Pagi Bantah Berita Hoaxs Kaburnya Pasien Narkoba
Sadis! Pemilik Bangunan Ilegal Diduga Setoran Ke Preman Hingga Lurah, Satpol PP disebut
Hina Warga Kota Tangerang, Kadis Dindik Banten di Desak Non job Ketua KNPI Kotang
Bantah Komersilkan Taman Jajan di Poris Indah, Ketua RW di Rubah Alokasi Kuliner Rapi dan Tertib
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:56 WIB

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Penanggulangan Bencana Jalan Dinagori Damakkitang, Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Aspirasi Warga Terhadap Pelayanan Puskesmas Baringin Raya kelurahan Baringin raya Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Keluhan Warga Baringin Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Terkait PJU yang Tidak Berfungsi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Permohonan Warga Kelurahan Baringin Raya kepada Bupati Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kegiatan Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Tempat Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:26 WIB

Kegiatan Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha IRT-P Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun 19_20 disimalungun city hotel

Selasa, 19 Agustus 2025 - 11:12 WIB

Perbedaan Kutipan di 32 Kecamatan di Kabupaten Simalungun

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Bahasa Ibu Warisan Budaya Perlu di Lestarikan Dalam Festival FTBI

Kamis, 21 Agu 2025 - 22:28 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Hadiri Acara Pisah Sambut Dandenpom I/1 Pematangsiantar*

Kamis, 21 Agu 2025 - 16:56 WIB

Pendidikan

Merah Putih Berkibar, Semangat Juang Tarakanita Tubaba Berkobar

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:33 WIB

Berita Ciamis

Pelantikan DPD Nasdem Muncul Dua Nama Calon Wakil Bupati Ciamis

Rabu, 20 Agu 2025 - 21:15 WIB