Simalungun poskota net
proyek penghubung Siantar kaban jahe di simpang raya kecamatan Panei yang diduga mangkrak ,pengguna jalan hampir junggar balik
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek infrastruktur yang terbengkalai tentu saja menimbulkan keresahan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan di wilayah tersebut. Keterlambatan atau ketidakjelasan dalam penyelesaian proyek dapat berdampak signifikan pada mobilitas dan aksesibilitas warga.hal itu dikatakan Ketua LSM Suka Jaya Siantar Simalungun Juliefendi Sinaga SH kepada poskota net Jum,at 9-11 – 2024 Sekira pukul 12:00 wib
Tambah lagi Juliefendi SH proyek ini didanai melalui sumber Dana PUPR Sumut, namun tampaknya terjadi permasalahan sehingga pelaksanaannya terkendala dan mandek. Hal ini membutuhkan kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi akar permasalahannya, apakah terkait dengan isu anggaran, manajemen proyek, atau faktor-faktor lain.
Sebagai langkah penyelesaian, perlu dilakukan koordinasi yang intensif antara pihak terkait, seperti Dinas PUPR Provinsi Sumut, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Simalungun, serta unsur masyarakat untuk mencari solusi yang tepat. Transparansi dan komunikasi yang baik dengan publik juga diperlukan agar masyarakat dapat memahami progres dan rencana penyelesaian proyek tersebut.
Lanjut Jes lg
pengawasan dan evaluasi yang ketat terhadap pelaksanaan proyek harus dilakukan untuk memastikan penyelesaian sesuai dengan target dan standar yang ditetapkan. Hal ini penting untuk meminimalisir potensi terjadinya kendala atau penyimpangan di kemudian hari Ujar Efendi S.H
Disampaikannya lagi bahwa pengguna jalan tetap serba hati_hati.
Dan harapan penguna jalan Siantar Simalungun berharap kepada dinas PUPR Propsu berharap permasalahan terkait proyek penghubung Siantar kaban jahe ini dapat segera diatasi
Jep