Simalungun PosKota Net
Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Dandim 0207/ Simalungun yang diwakili Danramil 14/Raya Kodim 0207/ Simalungun Kapten Cke BJ.Tampubolon menghadiri acara pembukaan Penanaman Perdana Padi Gogo yang digelar di Nagori Bintang Mariah, Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun, Kamis 24 April 2025
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut merupakan bagian dari sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Simalungun. Penanaman perdana ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan, khususnya budidaya padi gogo yang dinilai cocok dengan karakteristik lahan di daerah tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah awal yang konkret untuk mendorong produktivitas pertanian dan mendukung swasembada pangan. Kehadiran TNI, khususnya Koramil, adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapten Cke BJ.Tampubolon .
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Perkebunan Bpk Heru Tri widiarto ,Ssi,Msc, Tenaga Ahli menteri pertanian Prof.Frenky Hasil Sembiring, PPS (Statistik) Sawaludin Naibaho, Mewakiki Bupati Simalungun Plt Asisten 2 Bapak Franky F Purba, Dinas Pertanian Provsu Joni Akim Purba, Kadis Pertanian Sakban Saragih, Dandim diwakili Danramil 14/Raya Kapten Cke BJ.Tampubolon, Kapolres Simalungun diwakili Kapolsek Raya AKP H Situmorang, camat Drs.JD Rasman Saragih, Bulog Ibu Cristin Rosaria Lumban batu, Pangulu Bangun TM Damanik, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelompok Tani.
Dalam sambutannya, Mewakiki Bupati Simalungun Plt Asisten 2 Bapak Franky F Purba menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian warga.
Padi gogo, yang dikenal lebih tahan terhadap kondisi lahan kering, diharapkan mampu menjadi solusi alternatif dalam menjaga produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan iklim.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antar lembaga, kegiatan ini menjadi bukti bahwa swasembada pangan bukan sekadar wacana, tetapi target yang dapat diwujudkan bersama.
(Jep)