Ciamis,⁶Poskota. net- Masjid Riyadhul Hasanah berdiri sejak 80 tahun silam. Ini merupakan masjid pertama yang menjadi pusat dakwah dan pembinaan umat Islam di Dusun Gunasari RT 08 RW 12 Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Masjid ini didirikan oleh KH Ahmad Zakaria di atas tanah pribadi. Dulu merupakan masjid Jami’ yang digunakan untuk sholat Jumat.
“Namun seiring perjalanan waktu dan penduduk makin padat, masjid ini beralih fungsi menjadi tempat pengajian warga dan anak-anak,” ujar Ustadz Saepudin penerus generasi kelima KH Ahmad Zakaria, Rabu, 11 Juni 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak sekali santri dari luar daerah yang mengaji. Maka tidak heran beberapa alumni kini menyebar ke berbagai daerah.
“Masjid legendaris ini tak bisa melawan usia. Kayu-kayunya lapuk dimakan usia tua. Ketika hujan lebat, akhirnya atap runtuh dan membahayakan santri,” tambah Ustadz Saepudin.
Untuk merehabilitasi kembali masjid bersejarah ini, TNI dan Polri bersinergi dengan masyarakat melakukan pembongkaran. Ini adalah tonggak untuk memulai pembangunan kembali Masjid Riyadhul Hasanah.
“Kami berharap para agnia dan dermawan muslim dan para alumni bisa menyalurkan innfak terbaiknya. Boleh berupa uang tunai atau matrial lainnya,” ujar Ustadz Saepudin.
Tokoh ulama NU Kabupaten Ciamis, KH Aos Abdul Aziz menambahkan, untuk membangun kembali masjid ini membutuhkan biaya Rp650 jutaan. Modal awal baru ada Rp10 jutaan, masih terbuka luas kesempatan berinfak untuk Masjid Riyadhul Hasanah.
“Kami mengajak semua kaum muslimin untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk infak masjid Riyadhul Hasanah. Untuk teknisnya silakan berkoordinasi dengan Ustadz Saepudin di lokasi masjid atau transfer via rekening Masjid Riyadhul Hasanah di nomor rekening BJB 0073809657100,” ujar KH Aos.
Hadir dalam kesempatan kerja bakti tersebut, Danramil Kawali Mayor Inf Sumadi dan Kapolsek Kawali, AKP Iis Yeni Idaningsih,SH, MH.
(Lili Romli)