Tangerang ,Poskota,Net- Pasar Anyar Kota Tangerang sudah megah berdiri di tengah-tengah lingkungan masyarakat saat Pantauan di lapangan, pedagang sudah terlihat makin siap untuk kembali berjualan. Beberapa pedagang sudah tertata kembali di toko atau lapak yang ditempati. Mulai dari toko pakaian, kitab, sepatu, perabotan, bahkan seragam sekolah, Selasa (23/07/2025).
Pemerintah Kota Tangerang menyampaikan bahwa percepatan pemindahan pedagang ke Pasar Anyar telah rampung di revitalisasi terus menunjukkan progres yang signifikan.
Dengan luas mencapai 24.680 meter persegi dan tiga lantai, gedung baru ini menampung sebanyak 1.676 unit kios dan los yang telah disesuaikan dengan standar nasional (SNI). Revitalisasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bahkan, saat ini sudah setengah lebih atau sekitar 80% persen pedagang yang sudah siap berdagang kembali tinggal menunggu peresmian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tangerang Sumarti mengatakan Pasar Anyar sudah rampung dalam pembangunan dan sedang di data ulang oleh PD Pasar terkait pedagang untuk mendapatkan tempat entah itu Kios, Lapak, atau Toko. Nanti akan diberikan ke Pemerintah Kota Tangerang untuk di cek ulang. Serta menunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk peresmian Pasar anyar Kota Tangerang.
“Dengan wajah barunya, Pasar Anyar bukan hanya menjadi urat nadi perekonomian rakyat, tetapi juga ikon wisata belanja Kota Tangerang yang tak lekang oleh waktu. Salah satu daya tarik utamanya adalah harga produk-produk yang dipastikan lebih murah dibanding pasar lainnya. Hal ini menjadi rujukan pembeli dari berbagai wilayah.” Kata Sumarti kepada wartawan.
“Kita berharap dengan di bangun Pasar Anyar yang baru Masyarakat Kota Tangerang harus bisa merasakan dan menikmati, mudah-mudahan seluruh UMKM dan Pengusaha khususnya memang untuk Kota Tangerang mesti di support karena memang ini menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga, yang penting diharapkan juga harus bersih, nyaman, aman di kelompok-kelompokan pedagangnya agar memudahkan pembeli saat belanja.” lanjut Sumarti saat menyampaikan ke wartawan.
(Ilham)
