Poto,Doc,Posota,Net-Kabiro CiamisCiamis,Poskota,Net-Langit pagi di Ciamis tampak lebih cerah dari biasanya. Jumat itu, bukan hanya matahari yang terbit lebih hangat, tapi juga senyum anak-anak sekolah yang mengisi lapangan upacara dengan semangat dan keceriaan. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menginisiasi kegiatan Pertemuan Pagi Ceria Serentak di seluruh sekolah, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Erwan Darmawan, menyempatkan diri hadir di SMPN 1 Ciamis. Ia berdiri di tengah barisan siswa yang tampak antusias, lalu menyapa mereka dengan suara yang bersahabat.
Kadisdik Ciamis kepada Poskota,Net- menjelaskan ,Kalau kalian ingin menjalani hari dengan lancar, awali dengan senyum dan sapaan untuk orang-orang terdekat. Itu hal kecil, tapi bisa mengubah segalanya,”ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebiasaan Baik untuk Anak yang Bahagia
Erwan tidak datang hanya untuk memberi sambutan, tapi juga untuk berbagi pengalaman hidup yang sederhana namun bermakna. Ia mengingatkan pentingnya tidur cukup dan bangun pagi dengan hati ringan. Ia pun mengajak siswa untuk membiasakan diri membaca pelajaran sebelum tidur, sebagai bentuk persiapan yang membuat mereka lebih percaya diri saat belajar di kelas.
“Kalau tidur kalian cukup, kalian bangun dalam kondisi segar. Dan otak kalian siap menyambut pelajaran. Itu bekal sederhana yang bisa kalian lakukan sendiri,” katanya.
Di hadapan para siswa, Erwan juga mengingatkan satu hal penting yang sering luput dari perhatian: kebaikan hati dan lingkungan yang saling mendukung.
“Jangan biarkan sekolah menjadi tempat yang menakutkan. Tak boleh ada yang membully. Kalian berhak merasa aman dan bahagia di sini,” tegasnya.
Keceriaan yang Diciptakan, Bukan Ditunggu
Usai pengarahan, senam ceria dimulai. Musik ceria mengalun dari pengeras suara, dan ratusan tubuh kecil mulai bergerak serentak mengikuti irama. Tidak ada yang ragu, tidak ada yang malu. Tawa dan teriakan riang membaur di lapangan sekolah.
Sementara Kepala SMPN 1 Ciamis, Asep Surur, ikut berjoget bersama siswa dan guru. Bagi Asep, keceriaan bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja—melainkan hasil dari lingkungan yang hangat dan penuh perhatian.
“Anak-anak kita tidak butuh sekolah yang tegang. Mereka butuh tempat yang membuat mereka nyaman, diterima, dan semangat untuk tumbuh,” ucapnya.
Ia percaya, suasana belajar yang positif akan membentuk karakter yang kuat. Kegiatan seperti ini, menurutnya, bukan hanya perayaan sesaat, tetapi bagian dari proses membangun generasi yang utuh—cerdas secara intelektual dan sehat secara emosional.
(Lili Romli)