Pentingnya Penggunaan APD dalam Penanganan Bencana Alam: Studi Kasus Kegiatan Penanggulangan Longsor di Bahu Jalan Dinagori Cingkes, Kecamatan Dolog Silau, Kabupaten Simalungun — poskota.net
instagram youtube
logo

Pentingnya Penggunaan APD dalam Penanganan Bencana Alam: Studi Kasus Kegiatan Penanggulangan Longsor di Bahu Jalan Dinagori Cingkes, Kecamatan Dolog Silau, Kabupaten Simalungun

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Simalungun PosKota Net

Senin 4 Agustus 2025 Dalam beberapa bulan terakhir, bencana alam seperti longsor telah menjadi salah satu tantangan serius bagi masyarakat, terutama di daerah rawan bencana. Salah satu contoh kejadian yang sangat mengkhawatirkan adalah longsor yang terjadi di Bahu Jalan Dinagori Cingkes, Kecamatan Dolog Silau, Kabupaten Simalungun. Kegiatan penanggulangan yang dilakukan oleh CV Huta Bolag dalam menangani bencana ini patut dicermati, terutama terkait dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh para pekerja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Penggunaan APD merupakan aspek penting dalam setiap aktivitas berisiko tinggi, termasuk dalam penanggulangan bencana. Alat pelindung diri dapat melindungi para pekerja dari berbagai potensi bahaya, mulai dari cedera fisik akibat material yang jatuh, hingga paparan terhadap zat berbahaya yang mungkin ada di lokasi. Dalam konteks kegiatan penanggulangan longsor, risiko-risiko tersebut meningkat mengingat kondisi medan yang tidak stabil dan cuaca yang seringkali tidak menentu.

 

Sayangnya, pengamatan PosKota Net pada Rabu, 30 Juli, menunjukkan bahwa para pekerja dari CV Huta Bolag saat melakukan kegiatan pemulihan jalan tidak menggunakan APD yang sesuai. Hal ini menciptakan potensi kecelakaan kerja yang lebih fatal. Seperti yang kita ketahui, longsor bukan hanya menyisakan kerusakan infrastruktur, tetapi juga dapat mengakibatkan korban jiwa jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, sangat disarankan agar setiap lembaga dan perusahaan yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam mengedepankan keselamatan para pekerjanya dengan menyediakan dan mewajibkan penggunaan APD yang sesuai.

 

Sebagai langkah ke depan, pihak-pihak terkait perlu melakukan evaluasi dan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya APD dalam aktivitas lapangan. Melalui langkah ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan pekerja dapat terjamin selama penanganan bencana alam.

 

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip keselamatan kerja, kita tidak hanya melindungi tenaga kerja, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat akibat bencana alam. Ke depannya, mari kita bersama-sama mengedepankan keselamatan demi kebaikan bersama.

 

Selanjutnya, ketika pengawas proyek dikonfirmasi, ia  menanggapi bahwa penggunaan APD seharusnya menjadi prioritas utama. Meskipun ada kesulitan dalam pelaksanaan, keselamatan pekerja tidak dapat dikompromikan. Dengan kolaborasi dan perhatian yang lebih besar terhadap keselamatan, kita dapat mengurangi risiko dan melindungi nyawa.

(Jhon E purba)

Berita Terkait

Dedikasi Kepala Desa Siboras Kecamatan Pamatang Silimakuta Kabupaten Simalungun dalam Pembangunan Desa
Perbaikan Ruangan SDN 094115 Saribu Jandi: Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
*Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Simalungun TA 2025 Disetujui DPRD*
Rehabilitasi Jalan Jurusan Pematang Raya Menuju Baringin Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun
*Ketua TP PKK Simalungun Pimpin Rakor Dukungan World Clean Up Day 2025*
*Proyek Pipanisasi Air Minum Sihubu Raya: Terbuang 500 Juta Tanpa Manfaat, Pangulu Tambah Anggaran 96 Juta*
Pemerintah Provinsi Sumut: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kegiatan Komoditas Batuan Pertambangan Pasir di Nagori Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun
Proyek Parit Pasangan di Nagori Dolog Kahean Kecamatan Tapian Dolog Kabupaten Simalungun Diduga Tidak Sesuai Dengan RAB
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 23:51 WIB

Polsek Ciledug Respon Cepat Amankan Pelajar Konvoi Membawa Sajam Yang Viral di Medsos

Minggu, 21 September 2025 - 13:53 WIB

Isu Judi Tembak Ikan Viral di Medsos, Polsek Saribudolok Bantah Tegas: “Kami Cek, Tidak Ada!”

Sabtu, 20 September 2025 - 18:48 WIB

Dialog Hangat di Masjid Al Muhajirin, Polisi Terima Keluhan Warga Soal Keamanan Lingkungan

Jumat, 19 September 2025 - 09:26 WIB

Dialog Hangat di Cipondoh, Warga Sampaikan Aspirasi Langsung ke Kapolres

Kamis, 18 September 2025 - 19:25 WIB

Kapolres Simalungun Dampingi Kapolda Sumut Tinjau Destinasi Wisata Danau Toba: Wujud Dukungan Polri untuk Super Prioritas Pariwisata Internasional

Sabtu, 13 September 2025 - 19:50 WIB

Kapolsek Neglasari Enggan Menemukan Wartawan Ketika Hendak Konfirmasi Prihal Narkotika Tipe G

Sabtu, 13 September 2025 - 18:30 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Laksanakan Jumat Keliling di Masjid Agung Al-Ikhlas Ciledug

Jumat, 12 September 2025 - 09:55 WIB

Ngopi Kamtibmas, Pembagian Sembako, Alat Kentongan dan Senter

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Musrembang Desa Banjarangsana Bahas Rancangan RKP Tahun 2026

Sabtu, 27 Sep 2025 - 09:00 WIB

Berita Daerah

Gelar Soskom Ketua Komisi B Paparkan Peran Serta Fungsi Anggota DPRD

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:47 WIB