Laporan : JB Gultom
Labuhanbatu,poskota.net-
Sejak Penyebaran virus corona atau yang sering disebut covid-19 dinyatakan pandemi, kini semakin berdampak kedaerah-daerah, termasuk dampak sosial masyarakat khususnya di Labuhanbatu.
Untuk memutus rantai penyebarannya para pihak dan instansi-instansi terkait pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memutus rantai penularan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Termasuk polres Labuhanbatu dengan secara terus menerus menghimbau langsung dengan turun kemasyarakat agar menghindari keramaian dan bahkan mengambil tindakan tegas membubarkan keramaian tersebut. Karena dengan keramaian kerap kali menjadi saluran virus covid-19 mudah tersebar dan penyebarannya lebih cepat, maka dengan itu dihimbau agar menghindari keramaian atau yang disebut dengan istilah “social distancing”.
Bahkan dengan terus bertambahnya yang terinfeksi dan pemerintah pusat menyatakan darurat kesehatan, maka status social distancing kini ditingkatkan dengan physical distancing (jaga jarak fisik).
Lembaga Adat Batak Toba Dalihan Natolu (LDN) Labuhanbatu, menyikapi kebijakan dan himbauan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah tk I Sumatra Utara dan pemerintah daerah tk II Labuhanbatu dengan membuat surat himbauan serta mensosialisasikannya kepada etnis Batak Toba yang dinaunginya melalui ketua-ketua marga di Labuhanbatu.
Mengingat Peran LDN Labuhanbatu sangatlah penting untuk menyampaikan kebijakan pemerintah dalam memutus penyebaran virus covid-19 kepada masyarakat etnis yang dipimpinnya.
Bapak M.T. Lumban Gaol sebagai ketua umum LDN Labuhanbatu dan Bapak R.B Sianturi sebagai sekretaris umum LDN Labuhanbatu, dalam surat himbauannya menjelaskan, untuk menghindari titik-titik keramaian dan tak kalah penting agar menunda segala bentuk pengadaan acara pesta adat di Labuhanbatu, karena akan membuat keramaian atau setidaknya jika sudah tidak bisa ditunda, sifatnya terbatas hanya untuk kalangan keluarga dekat saja hingga virus covid-19 ini berakhir.
Surat himbauan LDN Labuhanbatu telah dikeluarkan tgl 24 Maret 2020 yang lalu, dan sudah tersosialisasikan kepada pengurus-pengurus marga baik lewat surat menyurat juga lewat sosial media seperti WA di group marga masing-masing. Himbauan dari LDN Labuhannbatu ini pun ditanggapi positif semua masyarakat etnis Batak Toba Labuhanbatu dengan membatalkan acara-acara adat yang telah terjadwal dibulan April ini atau menundanya hingga waktu yang belum ditentukan.
Berkantor di Kompleks Perum BTN Ujung Bandar Rantauprapat, LDN Labuhanbatu merupakan wadah atau perkumpulan masyarakat etnis Batak Toba yang bergerak dalam melestarikan budaya, tradisi dan adat istiadat batak toba. LDN Labuhanbatu merupakan elemen penting dari masyarakat Labuhanbatu secara umum, sehingga sangat dibutuhkan peran aktifnya untuk mensosialisasikan pencegahan penularan virus covid-19.
Hal ini baiknya diikuti lembaga-lembaga serupa dari etnis lainnya yang ada di Labubanbatu, untuk membantu kebijakan dan himbauan pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Labuhanbatu.