Laporan: Anton
Jayapura//Poskota.net – Polri terus melaksanakan kegiatan trauma healing bagi pengungsi di posko. Kegiatan tersebut ditujukan terutama kepada anak-anak dalam rangka mendorong kembali pemulihan psikologi akibat gempa di Jayapura.
Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Papua tetap setia menghibur anak-anak di tempat pengungsian guna menghilangkan trauma pasca gempa di Jayapura terjadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kali ini yang menjadi sasaran untuk menggelar trauma healing di posko Kelurahan Gurabesi Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (16/02).
Katim Psikologi Trauma Healing Kompol Dorthea Ansanay, S.Pd mengatakan bahwa trauma healing menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan personality dari tragedi yang memilukan pasca bencana gempa bumi.
Polri mengadakan kegiatan trauma healing bagi korban gempa bumi khususnya menghibur anak-anak, sehingga terlihat anak-anak yang terdampak sangat gembira, senang dan ceria saat diberikan kegiatan trauma healing.
Selain itu, Tim Psikologi Biro SDM Polda Papua tidak hanya menggelar kegiatan trauma healing melainkan dengan memberikan bantuan, yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan hidup, pasca terjadinya gempa bumi tersebut.
Kompol Dorthea juga mengimbau kepada para warga untuk selalu waspada dan memperhatikan kesehatan diri masing-masing.
“Jika terjadi gempa jangan panik, lindungi bagian kepala, jauhi jendela dan menyelamatkan diri ke tempat yang aman,” pungkasnya.