Laporan: Anton
PAPUA, POSKOTA.net – Operasi Rasaka Cartenz wilayah Pegunungan Bintang yang dipimpin oleh Iptu Jufri Rambu, S.Sos terus mengencarkan program Si Ipar demi mencerdaskan anak-anak Kampung Okmakot, Sabtu (13/05) kemarin.
Kegiatan mengajar sudah merupakan kegiatan rutin bagi Iptu Jufri dan personel Ops Rasaka Cartenz demi mencerdaskan dan mengejar ketertinggalan anak-anak kampung Okmakot khususnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekitar 31 anak di Kampung Okmakot mengikuti program Si Ipar yang digagas oleh Ops Rasaka Cartenz 2023 untuk diajari baca, tulis dan menghitung.
Iptu Jufri mengatakan, kemampuan dan antusiasme 31 anak ini terus meningkat bila dibandingkan sebelumnya belum lancar dalam berhitung. Kini mereka sudah mengenal angka dan mulai lancar dalam berhitung.
“Waktu belajar disesuaikan dengan waktu anak-anak. Terkadang kami tunggu mereka sekembalinya mereka dari hutan membantu orang tua mereka mencari kayu bakar dan berkebun, kadang jika mereka Lelah belajar, mereka istirahat dulu, bermain atau sekedar bercanda dengan temannya,” ucap Iptu Jufri.
Diketahui Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
“Salah satu dimensi yang membentuk IPM adalah pengetahuan. Khusus untuk Pegunungan Bintang dengan IPM kategori rendah di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022,” tambah Iptu Jufri.
Iptu Jufri menambahkan, Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) yang rutin dilakukan di kewilayahan adalah salah satu bentuk kepedulian Polri di bidang Pendidikan. Tujuannya demi memberikan layanan pendidikan terutama bagi anak-anak yang putus sekolah dan tidak bersekolah.