Bappenas Bahas Kebijakan dan Stimulus Untuk Mempertahankan Industri Dalam Negeri — poskota.net
instagram youtube
logo

Bappenas Bahas Kebijakan dan Stimulus Untuk Mempertahankan Industri Dalam Negeri

Rabu, 15 April 2020 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Yudi Ahyadi

JAKARTA,poskota.net- Dampak pandemi Covid-19 tentunya mempengaruhi sektor kerja ekonomi.

Namun setiap subsektor mendapatkan dampak yang berbeda-beda. Industri yang sudah diprediksikan akan melemah adalah sektor pariwisata dan akomodasi, namun ada pula yang meningkat yakni di sektor retail, produk dan jasa kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hampir semua sektor memang mendapatkan dampak dari adanya pandemi ini. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pada 12 April 2020, Proyeksi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi lapangan usaha yang menjadi perhatian adalah industri pengelolaan.

Industri ini juga mendapatkan imbas yang buruk. Industri yang terkena dampak di antaranya industri yang tergabung dalam global supply/value chain dan/atau tidak memproduksi kebutuhan dasar seperti otomotif dan elektronik. Sedangkan industry makanan minuman, produk kebutuhan sehari-hari, alat kesehatan dan farmasi malah berkembang pesat.

Khusus subsektor industri alat kesehatan dan farmasi menurut Presiden Joko Widodo potensi ini haruslah digerakkan mengingat banyaknya kebutuhan akan produk kesehatan. Presiden meminta jajarannya untuk melihat potensi dari dalam negeri dan menggerakkan industri yang berhubungan dengan hal tersebut.

” Sekarang ini ada 213 negara yang terkena pandemi, semuanya memperebutkan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19. Untuk itu kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita, utamanya yang memproduksi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan,” ujar Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu,15/4/2020.

Senada dengan arahan presiden Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah mempersiapkan rekomendasi kebijakan dan strategi dengan mengoptimalisasi industri dalam negeri.

Ada 5 kebijakan yang dapat dilakukan yang pertama adalah menjamin alur bahan baku baik dari impor maupun dalam negeri, terutama untuk industri kesehatan yang terkait penanganan Covid-19.

” Strategi berikutnya dengan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah yang dominan terdapat industri padat karya seperti Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah terkait skema insentif untuk perusahaan agar tetap exist atau tidak melakukan lay off pada tenaga kerjanya,” ungkap Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas seusai mengikuti ratas dengan Presiden di kediamannya di Jakarta.

Setelah itu, perlu penjagaan dan pemulihan produktivitas industri nasional, pemulihan rantai pasok, peningkatan keterampilan SDM, restrukturisasi permesinan, peningkatan standar produk. Kebijakan selanjutnya menyangkut akselerasi subtitusi impor khususnya makanan, minuman, kimia, alat kesehatan dan farmasi (obat-obatan penting serta fentilator).

“Kita perlu mengatur kebijakan afirmasi belanja pemerintah melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) optimalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMN untuk proyek infrastruktur, kesehatan, dan perkantoran,” kata Manteri.

Berita Terkait

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Melawan Narkoba, GNB Banten Siap Jadi Garda Terdepan Bersama BNNP Banten
KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:54 WIB

KPK Gelar Bimtek, Seluruh Pasangan Wajib Tau, Berikut Penjelasan Hamzah

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:49 WIB

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Senin, 23 Juni 2025 - 17:21 WIB

Pemerintah Kota Depok Kebut Sekolah Rintisan Gratis,Berikut Penjelasannya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:32 WIB

Luar Biasa Walikota dan Wakil Walikota Depok Bergabung Bersama Ribuan Massa Dalam Depok Run Fest 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:46 WIB

Kawal SPMB KPMP Kirim Pasukan Siluman, Pantau, Ambil Gambar dan Sikat Berikut Penjelasannya.

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:47 WIB

Cara Jitu Indra Jaya Tuntaskan Anak Putus Sekolah di Kota Depok,Berikut Penjelasannya

Senin, 16 Juni 2025 - 16:04 WIB

Pastikan Ketahanan Pangan Tetap Terjaga di Depok,Komisi B Dorong pembentukan BUMD, Berikut Penjelasannya

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:31 WIB

Polsek Tanah Jawa Gelar Minggu Kasih, Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru

Berita Ciamis

Apresiiasi Ajang Rumah Kependudukan Tahun 2025 di Payung Agung

Rabu, 25 Jun 2025 - 20:11 WIB

Berita Ciamis

Kadis DPMD Peningkatan Pelayanan Publik Untuk Lembaga Desa

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:11 WIB

Berita Daerah

Yeti : Peran Keluarga Kunci Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:49 WIB