Laporan : Amir Hutabarat (Kabiro Sumut)
TARUTUNG,piskota.net- Perbuatan yang sangat biadab dilakukan seorang anak berinisial SH (28), penduduk Dusun Muara Tolang Desa Dolok Saut Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara. Ia tega menganiaya ibu kandungnya Dasima Siagian (52), hingga tewas.
Keterangan dari Kasat Reskrim Polres Taput AKP Jonser Banjarnahor, didampingi KBO Reskrim Iptu Pol Hitler Hutagalung dan Kasubbag Humas Aiptu Pol Walpon Baringbing dalam konferensi pers, di Mapolres Taput, Rabu (9/12/2020), menuturkan SH menganiaya ibunya dengan cara memukul bagian leher belakang dengan kayu bakar sebanyak dua kali hingga tidak bernyawa.
“Kejadian bengis pelaku memukul karena lapar. Sekitar pukul 10.00 WIB pelaku menanyakan ibunya kenapa tidak masak sarapan pagi, ibunya menjawab tidak sempat karena membantu tetangga memasak untuk acara pesta. Ibunya kemudian menyuruh pelaku makan karena ibunya ada membawa makanan dari tetangga, ” jelasnya.
Jonser menambahkan, alasan Korban tersebut membuat tersangka emosi dan langsung memukul ibunya dengan sekuat tenaga menggunakan kayu bakar sebanyak dua kali hingga ibunya tersungkur tidak sadarkan diri.
” Setelah itu, tersangka langsung meminta tolong kepada tetangga supaya memanggil bidan untuk menolong ibunya. Tersangka mengakui kepada tetangga kalau dirinya telah memukul ibunya, ” terangnya.
Lebih lanjut Jonser menerangkan, bidan menyarankan supaya korban dirujuk ke Rumah Sakit Sipirok. Namun karena jarak tempuh dari desa tersebut ke Sipirok jauh dan medan yang sulit, korban tidak tertolong lagi dan meninggal dunia dalam perjalanan.
“Warga pun langsung menghubungi Babinkamtibmas dan Babinsa serta mengamankan tersangka. Setelah Babinkamtibmas, Babinsa dan Satuan Reskrim Polres Taput tiba di lokasi, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti sepotong kayu yang dipakai untuk memukul korban diamankan ke Polres Taput, ” paparnya.
Jonser menegaskan, tersangka tidak ada mengalami gangguan jiwa atau penyakit lainnya. Saat melakukan perbuatannya, tersangka tidak ada dipengaruhi minuman keras dan narkoba. Tersangka selama ini sangat tertutup dan kurang bergaul.
Tersangka SH saat dimintai keterangan oleh wartawan mengaku sangat menyesali perbuatannya. Saat ditanya kenapa tega menganiaya ibunya, ia mengaku tidak mengetahuinya.
” Saya hilaf. Saya sangat menyesali perbuatan itu. Memang apa yang saya minta selama ini harus dituruti, “katanya