Laporan : Jepri Sitanggang
Keluarga Josdiwanto Gurning bersama istrinya Netty Herawaty Boru Tamba bagikan sembako kepada tujuh ratusan abang tukang Becak yang ada di Kabupaten Samosir. di rumahnya kecamatan Pangururan, kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada Jumat (10/4/2020), sekitar pukul 13:00 WIB.
Bang Gurning yang ramah disebut Bombit ini melakukanya dengan niat yang tulus, untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga para tukang becak, ditengah wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia sekarang ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun sembako yang dibagikanya berupa 5 kg beras, 2 kg daging dan air mineral sebanyak 700 paket. Sehingga diperkirakan dana yang dikeluarkanya ratusan juta rupiah.
Hal itu diungkapkanya pada saat wawancara media, “Ini murni kita lakukan dari hati nurani kepada para tukang becak yang ada di kabupaten Samosir tanpa ada unsur paksaan dan tidak ada unsur politik, “ujar Josdiwanto Gurning.
Ditambahkanya, dia mendengar keluhan para tukang becak bahwa ditengah wabah covid-19 mengakibatkan berkurangnya penghasilan mereka, sehingga Josdiwanto Gurning bersama istri terketuk hati nuraninya untuk berbagi kasih pada hari Jumat Agung dalam menyambut Paskah.
Setelah hal ini dikonfirmasi kepada seorang tukang becak dilokasi, pak Auri Naibaho warga desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Samosir mengatakan bahwa ditengah wabah Covid-19 pencaharianya semakin berkurang, sehingga dia sangat senang atas sumbangan yang diberikan oleh Josdiwanto Gurning.
“Saya sangat senang, apalagi karena Covid-19 kami semakin susah, pencarian semakin berkurang. Semoga keluarga bang Gurning diberikan kesehatan, rejeki dan selalu diberkati Tuhan, “ucap pak Auri Naibaho.
Dibagian depan becaknya, pak Auri Naibaho membuat ungkapan hatinya kepada bang Gurning bertuliskan “Hidup Gurning/Parjagal ini Baru Orang Sosial yang Punya Hati Nurani Mau Berbagi Bukan Hanya Kata Dan Gaya Semoga Rejekimu makin bertambah”