Laporan: Prasetyo
BANYUWANGI, Poskota.net – Berkunjung ke pantai Mustika, di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, wisatawan akan semakin dimanjakan. Bukan hanya oleh pemandangan pantai nan eksotis, tapi sepanjang perjalanan pelancong juga tidak lagi menemui jalan rusak.
Karena pembangunan rute yang menghubungkan antara destinasi pantai Pulau Merah dan pantai Mustika, telah diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Jumat (3/1/2019). Peresmian proyek pembangunan kerjasama PT Bumi Suksesindo (PT BSI) dan Pemerintah Daerah Banyuwangi, ini disaksikan langsung oleh masyarakat dan tokoh Dusun Pancer dan Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin beserta jajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dihadiri oleh tiga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Muhammad Ali Mahrus dan Ruliyono. Perwakilan Forpimda dan perbankan. Tak ketinggalan Direksi PT BSI, Cahyono Seto, beserta jajaran manajemen.
“Pancer memiliki destinasi wisata pantai Mustika, dan dukungan infrastuktur jalan sangat penting,” kata Bupati Anas.
Dan perlu dicatat, lanjutnya, salah satu faktor pendorong percepatan ekonomi adalah sektor pariwisata.
Kepada masyarakat Dusun Pancer, Anas, mengajak untuk bersama- sama memajukan potensi pariwisata setempat. Dimulai dengan berperan serta aktif dengan menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan
“Pancer akan hebat kalau rakyatnya semakin baik, senyum sapa. Kebersihan dijaga, demi kemajuan sektor wisata, apalagi sekarang pembangunan jalan sudah dimulai,” cetusnya.
Direksi PT BSI, Cahyono Seto, dalam sambutanya menjelaskan pembangunan infrastuktur jalan dari pulau Merah menuju pantai Mustika yang akan dilaksanakan sejauh 3,8 kilometer. Dengan lebar 6 meter dan ketebalan 25 sentimeter.
Disebutkan, pembangunan infrastuktur jalan ini adalah kerjasama Pemerintah Daerah Banyuwangi dengan PT BSI. Didukung kampus Poliwangi dan kontraktor lokal.
“Pelaksanaan ini adalah wujud komitmen PT BSI dalam memberi manfaat nyata pada masyarakat Banyuwangi, khususnya masyarakat Desa Sumberagung,” katanya.
Selain infrastuktur jalan, sepanjang tahun 2019, PT BSI juga menyalurkan CSR untuk pembangunan 19 gedung sekolah, Puskesmas, rumah ibadah dan program bedah rumah. Normalisasi sungai sebagai usaha meminimalisir banjir, pengadaan fasilitas air bersih untuk 200 KK, perbaikan infrastuktur pantai wisata Pulau Merah serta lainnya.
“Total anggaran yang disalurkan lebih dari Rp 3 M,” cetus Cahyono Seto.
Sekedar diketahui, pembangunan infrastuktur jalan dari pantai Pulau Merah menuju pantai Mustika ini adalah gawe kerjasama kedua antara Pemerintah Daerah Banyuwangi dengan PT BSI. Sebelumnya, pembangunan infrastuktur jalan tahap pertama sejauh 4 kilometer telah dilaksanakan pada Juli 2018 lalu. Dengan demikian, perjalanan wisatawan yang hendak menuju destinasi unggulan Dusun Pancer tersebut dipastikan akan lebih nyaman dan
menyenangkan. (*)
