Cedera dan faktor usia membuat Udel Piero Jarang Main di Liga Tarkam, bahkan pemain berposisi gelandang bertahan ini juga tidak terlihat lagi latihan di club’ Gadjah Mada FC
Laporan : Erwin Silitonga, S,Sos
TANGERANG,poskota.net – Gelandang energik Udel Piero yang dinilai memiliki masalah psikologis dalam karirnya bermain sepakbola. Penilaian tersebut diungkapkan oleh owner media online Poskota.Net Erwin Silitonga,S,Sos, karena kerap melihat penurunan performa dari pemain asli Sewan, Kota Tangerang ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Udel Piero sejatinya tampil gemilang di posisi gelandang bertahan dalam melakoni sepakbola di liga tarkam. Sehingga dirinya tidak pernah lagi terlihat mengikuti turnamen liga tarkam di club’ berbeda.
Di club Gadjah Mada FC Udel Piero sempat bermain garang dan pantang menyerah. Namun, performa gelandang berusia 40an tahun itu kian menurun seiring berjalannya waktu

Penulis berita ini, mengatakan bahwa penurunan performa yang dialami Udel Piero terjadi bukan tanpa alasan. Menurut pria yang juga menjadi Direktur di PT Media Mutiara Ano ( MMA), Udel Piero memiliki masalah psikologis terkait cedera yang ia miliki.
“Saat ini, Udel Piero tengah menepi dan sudah melawatkan sejumlah laga akibat cedera kaki, termasuk ketika Gadjah Mada FC mengikuti turnamen di Lapangan Bunder lalu. Begitu juga saat latihan dirinya juga sudah tidak kelihatan lagi bersama rekannya di lapangan hijau
“Saya terus berpikir, karena ini juga terjadi karena cedera kaki yang dideritanya, sehingga memiliki masalah psikologis,” terang pimpinan redaksi media online ini.
Menanggapi kabar permasalah cedera lutut ini, Udel Piore membenarkannya, selain cedera kaki, dirinya juga terkendala dengan masalah usia yang sudah tua. Sehingga dirinya, berfikir untuk menahan kerinduan bermain sepak bola untuk menjaga kesehatan.
“Sesekali saya ikut latihan juga di club’, bahkan ikut juga laga ujicoba dengan club’ yang berbeda, itupun terpaksa karena saya diajak,” tegas Udel Piore yang sudah banyak makan garam di sepakbola amatir ini.

Sementara Bono rekan setimnya di Gadjah Mada FC menuturkan merasa kehilangan rekannya di lini tengah, sebab apabila bermain menjadi starter, Bono yang juga eks Persikota ini merasa lebih nyaman untuk bertahan.
” Yang namanya cedera dan faktor usia, kita juga sebagai pemain harus terima. Karena kalau sepakbola, masalah cedera dan usia membuat permainan kita turun drastis,” tandasnya.