Laporan: Ahmad Sahroni
BANYUWANGI, poskota.net – Apa yang dilakukan Nanang Edi Supriyono, ini patut diacungi jempol. Pengusaha batik ‘Satrio’, di Lingkungan Kedung Manten, Dusun Krajan, Desa Seneporejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, ini membagikan ribuan masker kepada para petani desa.
“Mbah, pakai masker nggih mbah, kersane mboten kengeng Corona. (Kek, pakai masker ya, agar tidak terpapar virus Corona),” ucapnya kepada seorang petani tua yang melintas, Minggu (12/4/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nanang, adalah pengusaha batik ekspor. Namun tempat tinggal dan sanggar tempat produksi berada di pedesaan. Dimana masyarakatnya didominasi kaum petani. Kondisi Banyuwangi, yang kini berstatus Zona Merah penyebaran Covid-19, membuatnya prihatin. Dan menggugah dirinya untuk memproduksi masker selanjutnya dibagikan kepada warga sekitar.
Mengingat, belakangan Alat Pelindung Diri (APD) jenis masker semakin langka dipasaran. Kalau pun ada, harganya pun lumayan. Dan itu menjadi beban berat ketika warga harus membeli. Ditengah merosotnya pendapatan imbas Social Distancing Covid-19.
Dalam aksi bagi-bagi ribuan masker ini, Nanang tidak sendirian. Tapi dia menggandeng pemuda setempat.
“Jadi selain membantu masker kepada masyarakat, kita juga mengajak kalangan pemuda untuk lebih peka dan peduli pada kondisi disekitar, dan syukur, para pemuda sangat bersemangat, sangat membanggakan,” katanya.
Selain pembagian masker, pengusaha yang juga tokoh pemuda agama Hindu tersebut juga melakukan penyemprotan desinfektan massal. Di pemukiman warga, tempat ibadah, sekolahan serta sejumlah fasilitas umum.
“Semoga upaya kami ini mampu menjauhkan masyarakat dari penyebaran Covid-19, dan semoga bencana ini lekas usai,” cetus Nanang.
Sutinah, salah satu warga mengaku senang dengan adanya pembagian masker dan penyemprotan desinfektan disekitar tempat tinggalnya. Menurutnya, selama ini dia bersama warga lain merasa resah, takut dan panik. Takut akan bahaya Covid-19.
“Masker sekarang langka, dan kalau ada pasti harganya mahal. Terima kasih, ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.
Disela pembagian masker dan penyemprotan desinfektan, Nanang, si pengusaha batik ‘Satrio’ juga mengimbau seluruh warga untuk menerapkan pola hidup sehat. Rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak 1,5 meter antar warga dan selalu mengenakan masker jika keluar rumah. Serta tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting.