Laporan: Ahmad Sahroni
BANYUWANGI,poskota.net – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 63, dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebagai bentuk kepedulian pencegahan penularan Covid-19 bagikan masker, faceshield, Handsanitazer dan Sabun cuci tangan secara gratis, kepada santri TPQ Al-Hidayah dan TPQ Al-Ikhlas, Desa Wringingagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari kedepan diprakarsai oleh mahasiswa UMM Kelompok 63, yang berangotakan Imania Djati Yuliana, Diah Ayu, Asep Galang, Pramesti, Nanda. Didampingi Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Novita Ratna Satiti, S.E., M.M.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan edukasi ini sebagai bentuk upaya pengabdian kami agar dapat memutus rantai penyebaran Virus Covid-19,” kata Imania Djati Yuliana selaku koordinator Kelompok 63 PMM UMM, (19/8/2020).
Imania Menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengajarkan secara langsung tata cara cuci tangan dengan 6 langkah yang baik dan benar, “Mengingat minggu-minggu ini para santri TPQ sudah mulai aktif belajar kembali,” katanya.
Imania menambahkan, pemberian masker, faceshield dan Handsanitazer serta edukasi cara cuci tangan yang benar, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19, “Semoga dapat memberikan perlindungan diri kepada adek-adek Santri saat melakukan pembelajaran face to face,” jelasnya.
Masih Imania, pada masa New Normal ini protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah harus ditaati agar tidak terjadi penambahan kasus penularan. Masyarakat harus menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. “Karena jika imunitas tubuh kuat dan sehat maka resiko penularannya semakin menipis,” terangnya.
Selain itu kegiatan PMM oleh kelompok 63 diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat desa Wringinagung dan pastinya dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh pemerintah.
“Dengan adanya edukasi ini diharapkan masyarakat lebih mengerti akan bahaya covid-19,dan lebih peduli lagi dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, serta dapat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Banyuwangi,” pungkasnya.