Depok,poskota.net
Pemkot Depok diminta agar segera menemukan cara jitu untuk menekan angka kasus pelecehan seksual di lembaga pendidikan. Bila perlu merealisasikan wacana pemasangan CCTV di setiap sekolah.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Depok, Siswanto menilai Pemkot dalam hal ini Dinas Pendidikan tidak punya goodwill guna menyelesaikan berbagai masalah di lembaga pendidikan. “Setiap ada kasus (pelecehan seksual) Disdik hanya melontarkan statemen bersifat imbauan,” tandasnya,Senin (26/05/2025)
“Jika kasusnya viral dan menjadi perhatian publik, Disdik hanya melontarkan pernyataan bahwa tidak mentolerir tindak asusila,” sambung legislator dari Fraksi PKB ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil rakyat murah senyum ini mengaku setuju dengan wacana Disdik untuk pemasangan CCTV. “Ya, tahun 2018 Disdik pernah mewacanakan program pemasangan cctv di sekolah-sekolah. Kalau tidak salah, waktu itu kepala dinasnya Pak Muhammad Thamrin,” ungkapnya.
Program pemasangan CCTV di setiap sekolah, lanjut eks jurnalis nasional ini, lebih urgent dibandingkan program yang tengah digagas Disdik saat ini. Misalnya, program pengadaan smart board dan mebeler yang menelan puluhan miliar dana APBD.
“Saat rapat rencana kerja Komisi D beberapa waktu lalu, saya sudah meminta agar rencana belanja smart board dan mebeler dipertimbangkan lagi. Bahkan, saya minta Kadisdik menjawab dari lubuk hati paling dalam, apa urgensinya,” aku Siswanto.
Sementara program pemasangan CCTV di setiap lembaga pendidikan akan membuat proses belajar mengajar berjalan aman dan nyaman buat peserta didik dan gurunya.
“Saya juga nggak paham, kenapa wacana pemasangan CCTV di sekolah saat jamannya Pak Thamrin tidak dieksekusi. Padahal program itu akan membawa manfaat dalam dunia pendidikan,” ujar Siswanto.
Namun, lanjut Siswanto, tidak kata terlambat. Meski program itu diwacanakan pada 2018 silam, namun masih kontekstual. “Ya, Kepala Disdik sekarang masih bisa merealisasikannya. Jangan berpikir, itu kan program kepala dinas sebelumnya jadi tidak harus dilanjutkan. Kalau memang programnya bagus, ya direalisasikan dong,” imbaunya.
(Yopi)