Laporan : Erwin Silitonga
TANGERANG,poskota.net- Nisa Shakila Damayanti memiki rencana besar untuk berkarier di dunia sepak bola. Pemain kelahiran Tangerang 28 agustus 2010 ini saat ini bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) Yasber.
Gadis hitam manis ini memiliki tekad kuat untuk menjadi salahsatu punggawa Timnas Wanita Indonesia di bawah arahan pelatih Rully Nere. Makanya gadis manis yang masih duduk di SDN Kutabaru 1 ini, memilih SSB Yasber yang diakui dirinya bisa berkembang di SSB yang dilatih pelatih-pelatih hebat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama Nisa memang belum mencuat di kanca sepakbola Nasional. Namun gadis berposisi striker ini memiliki insting gol yang tajam. Bahkan dari kakinya banyak menghasilkan gol-gol. Dari gol tersebut Nisa selalu di puji-puji teman di SSB Yasber besutan Rully Yasin eks kiper PSM Makassar, PSS Sleman dan Persikota Tangerang dan Syaiful Amri eks bek PSP Padang dan Persita Tangerang.
Sebagai putri penggemar klub Juventus ini, Nisa untuk mengembangkan bakatnya memilih bergabung dengan SSB Yasber. Di klub itu ada tim wanita yang menjadi wadah Nisa belajar. Meskipun dalam kompetisi wanita belum ada. Tapi, dia tetap memilih berlatih di klub tersebut.
“Ayah dan ibu saya mendorong untuk bergabung di SSB Yasber. Ya, memang ada tim wanita di sana. Tapi, saya punya kemauan belajar. Sehari-hari, saya berlatih dengan teman-teman wanita dan laki-laki di Yasber,” kata Nisa yang tinggal di Jl. Palma 6 No 19 Rt 03/06 Pondok Rejeki – Kutabaru.
“Secara tidak langsung, saya bangga di Yasber. Cuma, tim wanitanya memang ada tapi masih sedikit. Tapi, berkat Yasber juga saya bisa banyak belajar tentang sepak bola,” imbuh anak Nawa Said Dimyati Wakil DPRD Provinsi dari partai Demokrat.
Jalan yang dilalui Nisa untuk meniti karier sebagai pesepak bola wanita memang tidak mudah. Di negara ini, belum banyak fasilitas yang mendukung sepak bola wanita. Bahkan, belum ada pula kompetisi yang mewadahinya seperti Liga 1.
Kondisi ini tidak menjadi halangan buat Nisa untuk menggapai mimpinya. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu tetap berlatih bersama SSB Yasber.
Orang tuanya juga memberikan fasilitas untuk bisa menggapai impiannya di dunia sepak bola. Berkat dukungan ini, Nisa berharap bisa mendapat akses untuk bergabung timnas baik kelompok usia maupun seleksi di tim junior dan senior.
Sejauh ini, Nisa memang belum membukukan prestasi. Namun dironya menyakini bersama SSB Uasber dirinya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan bermain sepakbola. Bahkan diakuinya dirinya akan lebih mapan dalam aspek ini kemudian nantinya berhasil menjuarai turnamen tersebut.
“Saya berpikir, di usia saya yang masih muda ini, bagaimana caranya saya harus belajar sebanyak-banyaknya. Saya belum berpikir ke arah prestasi karena saya perlu banyak pengalaman. Setiap kesempatan ini, saya berusaha ingin belajar,” ucap Nisa.
Sebagai pemain muda tak banyak harapan yang digantungkan oleh Nisa untuk prestasi Indonesia. Dia ingin sepak bola wanita bisa mendapat perhatian juga dari banyak pihak seperti olahraga lainnya, bulutangkis atau bola voli.
“Kami semua juga ingin mengembangkan diri dan banyak belajar. Bagaimanapun, kami membela timnas ini membawa nama negara dan memerlukan dukungan,” tandasnya.