Laporan : Team
Tangerang,poskota.net — Realisasi Pembangunan Penanggulangan Sungai Kecamatan Cipondoh, kerjakan oleh CV.PERMATA ALAM diduga asal jadi, hal ini menjadi sorotan publik dan berbagai elemen,
Pembangunan penurapan yang nampak diduga asal jadi dalam pelaksanaannya, terindikasi lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Kota Tangerang, terutama bidang Sumber Daya Air (SDA) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota tangerang
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, bahwa dirinya melihat pembangunan penurapan di Cipondah yang sedang dalam proses pelaksanaan nampak diduga tidak sesuai spesifikasi.
“Aneh juga hasil pembangunan berbeda dengan pembangunan turap yang pernah saya lihat, pasalnya pembangunan penurapan saat ini sepertinya asal – asalan, hal ini seolah pihak pelaksana supaya meraup keuntungan yang lebih besar,” ucapnya
Lanjutnya mengatakan, cara pemasangan batu kali atau batu belah buat pondasi di susun dengan cara di tumpuk tanpa memakai adukan pasir dan semen, tanpa adanya upaya untuk dilakukan pengeringan air terlebih dahulu.
“Kalo kisdam untuk menahan air agar tidak masuk memang di pasang, tapi itu hanya formulitas saja, namun pada kenyataannya pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan penurapan sambil di genangi air,” terangnya.
“Dengan adanya tersebut, tidak mungkin teknis dari dinas terkait, yang pastinya ini adalah faktor kesengajaan oleh pihak pelaksana, sehingga yang nantinya dari hasil pekerjaan pembangunan penurapan yang di kerjakan pihak pelaksana tidak akan awet untuk digunakan,” ujarnya.
“Saya sebagai warga lingkungan Cipondoh Kecamatan Cipondoh kota tangerang, sangat berharap kepada dinas terkait agar menindak tegas kepada pihak pelaksana yang dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan penurapan agar sesuai SOP,” cetusnya.
Diketahui Pelaksana CV.PERMATA ALAM , Volume Panjang ,Tinggi, tidak terlihat, Nilai Kontrak Rp.398.139.000,00(Tiga Ratu sembilan Puluh Delapan Juta Rupih), Waktu Pelaksanaan 90 Hari Kalender, No. SPK …
Dengan terbitnya berita ini, pihak pelaksana maupun pihak dinas terkait belum bisa di konfirmasi terkait adanya dugaan pembangunan penurapan tidak sesuai spesifikasi.