Laporan Anton |
Papua, Poskota.Net – “Saya perintahkan dengan situasi sekarang semua penjagaan di Lantamal X harus ditingkatkan kewaspadaannya.” Pesan Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung saat memimpin Apel khusus diawal Bulan Suci Ramadhan, Senin (04/04/2022).
Mengawali sambutannya, pria berdarah batak ini mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh prajurit dan pns Lantamal X yang beragama muslim. “Semoga di bulan yang suci ini Tuhan Yang Maha Kuasa terus memberikan ridhonya kepada kita dan juga perlindungan dan semoga semua doa-doa yang kita sampaikan dijawab oleh Tuhan yang maha kuasa.” Ucap Danlantamal X.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya minta, kita yang beragama selain Islam wajib menghormati rekan-rekan kita yang melaksanakan ibadah puasa. Tidak boleh kita atau secara vulgar di depan rekan-rekan kita yang melaksanakan puasa kita merokok kemudian makan dan minum seenaknya kita harus menghormati.” Pinta Danlantamal X Jayapura.
Beliau juga menambahkan bahwa seluruh prajurit dan pns Lantamal X harus mengikuti fenomena situasi keamanan di Papua belakangan ini dan kebijakan Panglima TNI yang sudah menerapkan strategi yang baru yaitu dengan mengedepankan strategi teritorial.
“Harapannya mereka yang bersebrangan, sadar dan mau kembali Kepangkuan NKRI kemudian bersama-sama membangun Tanah Papua yang kita cintai ini.” Jelas Komandan Lantamal X.
Beliau juga mengatakan bahwa strategi yang baru ini mungkin masih perlu waktu untuk penyesuaian yang harus diwaspadai justru ketika kita sedang giat-giatnya melaksanakan strategi yang baru ini, berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh separatis ini.
“Justru mereka melihat ini peluang yang bagus untuk melaksanakan penyerangan terjadi beberapa kali serangan terhadap pos-pos kita yang ada di pegunungan tengah sana, Yang pada akhirnya menimbulkan korban kerugian personil. Berapa hari yang lalu pos Marinir diserang dan dua orang rekan kita TNI Angkatan Laut dari Korps Marinir meninggal dunia.” Terang pemilik brevet Taifib ini.
“Sehingga disini belajar dari apa yang sudah terjadi saya minta kita yang ada didaerah di kategorikan daerah yang aman, kita berada di garis belakang pertempuran tetapi tidak menutup kemungkinan yang namanya strategi gerilya cara bertempur dengan metode gerilya ini mereka bisa menyerang siapa saja dimana saja dan kapan saja.” Jelas Komandan Lantamal X.
“Untuk itu saya perintahkan dengan kondisi situasi sekarang semua kesatrian Lantamal X penjagaan tingkatkan kewaspadaan kita tidak boleh terlena memang sampai saat ini tidak belum terjadi penyerangan terhadap pos-pos yang ada di kota Jayapura di Kabupaten Jayapura dan wilayah Papua lainnya tetapi bukan berarti situasi yang nyaman.” Pintanya dihadapan para prajurit dan pns Lantamal X.
Penyerangan pos-pos kita didaerah pegunungan tengah sana harus menjadi pelajaran bagi kita di sini, bukan menjadi bahan hanya sekedar analisa kita evaluasi kita, kita harus tetap waspada. Pintanya lagi.
Diakhir sambutan, beliau mengatakan bahwa situasi politik Lokal juga terus meningkat tentunya semuanya juga memonitor bahwa ada akan ada kebijakan dari Pemerintah bahwa Provinsi ini akan dimekarkan, menjadi beberapa Provinsi akan ada Provinsi baru.
“Yang terakhir kita tetap jaga kebersihan kita tingkatkan, saat ini ada beberapa sarana prasarana yang juga terus kita perbaiki mungkin Kalian disini melihat kita melaksanakan beberapa renovasi kemudian juga kita membangun supaya anggota paham bahwa apapun yang kita buat di sini tujuannya adalah untuk kebaikan Lantamal X.” Tutup pria Abituren AAL 39 ini.