Data Penerima Bansos Dampak Covid-19 Tidak Valid, Ada Keluarga Tidak Mampu Yang Terabaikan Di Kelurahan Binaraga Rantau Utara — poskota.net
instagram youtube
logo

Data Penerima Bansos Dampak Covid-19 Tidak Valid, Ada Keluarga Tidak Mampu Yang Terabaikan Di Kelurahan Binaraga Rantau Utara

Sabtu, 9 Mei 2020 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Albert Hutagaol

LABUHANBATU RAYA,poskota.net- Sangat miris bagi kelurga Mayur Sitorus
Mempunyai anak 4 orang, suaminya kerja buruh kasar dan Nur Silaban seorang janda, anaknya 6 orang pekerjaannya pemulung, di dampak COVID19 ini, mereka todak pernah tersentuh bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintahan Labuhanbatu Raya.

Padahal Pemerintah Pusat telah mengelontorkan Bansos kewilayah-wilayah untuk memperingankan beban hidup orang yang tidak mampu. Namun banyak yang tidak tepat sasaran, terbukti orang yang sangat membutuhkan dan hidupnya susah juga tidak pernah mendapatkan Bansos tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian ini sangat miris di dengar, padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengistruksikan pembagian bansos harus segera dibagikan merata. Terutama bagi rakyat kecil.

Dengan tidak terbaginya bansos tersebut ke keluarga Mayur Sitorus mempunyai anak 4 orang, suaminya kerja buruh kasar dan Nur Silaban seorang janda, anaknya 6 orang pekerjaannya pemulung ini menjadi pukulan telak bagi pemerintah setempat yang bekerja tidak sesuai arahan Presiden.

Saat wartawan Poskota.Net mencoba mencari fakta kebenaran dilapangan dengan langsung mendatangi warga Bakti Lama, di Kelurahan Binaraga Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara berbuah hasil.

Pasalnya, data penerima bantuan sosial covid-19 tidak sesuai dengan pengajuan yang di serahkan Kepling pada pemerintah Kelurahan Binaraga jl. Bakti Lama. Warga Bakti Lama yang tidak mau di publikasikan kesal kepada Kelurahan sebab pengurus Kepling Bakti Lama, tidak adil  sebab bantuan pemerintah yang terdampak COVID19 tidak tepat sasaran.

“Data yang keluar sebagai penerima bantuan tidak sesuai dengan data yang diajukan. Bahkan, jumlahnyapun jauh dari harapan karena tidak sampai 90 persen,” beber Sumber Poskota.Net

Dengan nada kesal sumber Poskota.Net menegaskan data si penerima bantuan yang telah di sortir tidak tepat sasaran, sebab yang sudah memiliki PKH mendapatkan bantuan sosial dampak COVID19.

“Akibatnya, menimbulkan kekecewaan masyarakat dengan pengurus Kepling yang tersebar di Kelurahan Binaraga, jalan Bakti Lama,” tegasnya.

Menurut sumber Poskota.Net kedua warga tersebut layak di usulkan menjadi penerima bantuan sosial, yang pasti warga tersebut mengalami kesusahan dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Sangat layak mereka dapat bansos melihat kehidupan mereka yang pas-pasan. Seharusnya pemerintah sadar jangan tutup mata melihat kondisi mereka yang serba kekurangan,” ucapnya.

Sementara warga lain yang tersentuh hatinya kondisi tetangganya Budi Siagian menuturkan Kelurahan bisa segera menyelesaikan pendataan terhadap warga yang terdampak pandemi covid-19. “Seharusnya semua sudah selesai!!”

“Misalnya ada warga yang tadinya bekerja tetapi kemudian dirumahkan sehingga tidak memiliki penghasilan, atau lansia yang dihidupi anaknya tidak memiliki penghasilan dll,” paprnya.

Warga tersebut layak di usulkan menjadi penerima bantuan sosial, yang pasti warga tersebut mengalami kesusahan dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Dengan pengakuan Sumber Poskota.Net tersebut Kabiro poskota.net Albert Hutagaol mencoba mendatangi Kantor Kelurahan pada Senin (11/5/2020), untuk mendapatkan kejelasan kenapa warga yang hidup susah tidak kunjunh mendapat bantuan dari pemerintah khususnya Labuhanbatu Raya.

 

Berita Terkait

⁠Kasus Dihentikan, Ketua Umum PWI Pusat Pikir-pikir Tempuh Jalur Hukum
Presiden RI Prabowo Subianto Meledak di Hadapan Hakim: “Percuma Polisi TNI Hebat, Koruptor Lolos di Pengadilan
Tega Bayi dibuang Hingga Tidak Bernyawa
Tingkatkan Jiwa Wirausaha dan Peduli Lingkungan, Universitas Mercu Buana Gelar Pelatihan di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat
iming – Iming Bisa Masukan Polisi Oknum Brimob Mabes Polri Akui Terima Uang Ratusan Juta
Tempat Hiburan Malam di Tangsel dan Kabupaten Tangerang Perlu Pengawasan Kuat Tanpa Narkoba
Melawan Narkoba, GNB Banten Siap Jadi Garda Terdepan Bersama BNNP Banten
KUNJUNGAN WAPRES, KETUA DEN LUHUT BINSAR PANJAITAN DUKUNG Kawasan Pertanian Terpadu SAMOSIR TURUN LANGSUNG TINJAU LOKASI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 02:04 WIB

Gebrakan Baru Calon Ketua KATAR Kelurahan Cimone Dalam Temu Karya 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:31 WIB

Terkait SPMB SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang, Warga Desa Kadu Jaya Gelar Aksi Demo

Selasa, 24 Juni 2025 - 05:38 WIB

Polres Metro Tangerang Kota Bersama Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day dan Pelayanan Terpadu di Tugu Adipura

Senin, 23 Juni 2025 - 13:43 WIB

Paradoks Domisili di SMA Negeri 6 Kota Tangerang,Warga Karang Anyar Tak Terjangkau Akses.

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:29 WIB

Riri Indriyani Resmi Jabat Ketua PAC Fatayat NU Sindang Jaya

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:26 WIB

Camat Tangerang Apresiasi Diskusi OKP: “Masalah Kota Bisa Diselesaikan Lewat Dialog

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang menyampaikan aspirasi dan laporan kegiatan dalam membantu program

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:43 WIB

Viral !! Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Berita Terbaru

Berita Simalungun sekitarnya

*Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global*

Senin, 30 Jun 2025 - 21:23 WIB

Berita Simalungun sekitarnya

*Apel Bersama Dalam Rangka Harganas Ke-32 Di Kabupaten Simalungun*

Senin, 30 Jun 2025 - 18:54 WIB

Berita Ciamis

Aksi Demo Mahasiswa PMII CiamisTuntut KCD 13 Mundur

Senin, 30 Jun 2025 - 18:14 WIB