Tapanuli Tengah, Poskota.net.- Masyarakat Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), dihebohkan oleh insiden perusakan spanduk Belasungkawa ucapan turut berdukacita dari Pasangan Calon Bupati, Masinton Pasaribu dan wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis atau yang dikenal dengan sebutan MAMA.Kejadian itu terjadi di depan umum, diduga dilakukan oleh Kepala Lingkungan (Kepling) Sibaganding, Jon Siregar.
Spanduk ucapan Belasungkawa duka cita itu terpasang didepan kediaman almarhum untuk mengenang Yosua Pratama Sitohang yang baru saja meninggal. Secara tiba-tiba, Jon Siregar, tanpa alasan jelas, merobek spanduk tersebut saat jenazah hendak dibawa ke TPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terpantau, “Saat jenazah akan dibawa, tiba-tiba kepling datang dan merobek spanduk duka dari Paslon MAMA,” kata salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu.
Menurut keterangan warga di lokasi, hanya spanduk dari Paslon MAMA yang disobek oleh kepling. Spanduk duka cita lainnya tetap utuh, hal itu menimbulkan pertanyaan tentang motif di balik tindakan ini.
“Itu dirusak di depan kami. Kami juga tidak tahu apa alasannya,” ujar seorang pelayat yang ikut menyaksikan insiden tersebut.
Kata pelayat,” seorang Kepling seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, bukan menunjukkan perilaku yang tidak terpuji.
“Spanduk itu tidak berada di area pribadinya. Yang membuat kami heran, kenapa hanya spanduk dari MAMA yang dirusak? Apakah ini dilakukan atas perintah seseorang”, kata J Panjaitan.
Lebih lanjut dikatakan, sepatutnya hal yang demikian jaganlah dipertontonkan seorang aparat Lingkungan Kelurahan, ya seadainya tidak senang melihat papan bunga dari MAMA ya tidak harus disobek, kan spanduk tersebut tidak menyalah dan atau mengganggu,” tutup Panjaitan.(RS).
