Laporan : Fatma
MAKASSAR,poskota.net- Direktur utama ( PD) parkir makassar raya. Andi bakti Djufrie, “mengaku ada beberapa faktor yang menyebabkan pencapaian tidak efektif, salah satunya yakni pembagian zona potensi parkir”
Lebih lanjut disampaikan pada poskotanet ini pada tahun 2019 Perusahaan Daerah ( PD) parkir hanya mampu mencapai Rp17 miliar dari target sebesar Rp 46 miliar yang dicanangkan dan (PD) parkir hanya memberikan deviden sebesar Rp. 500 juta kepemerintah kota dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam tiga tahun terkini perusahan daerah (PD) parkir Makassar raya belum pernah sekalipun mencapai targetnya bahkan target yang diberikan tak pernah mencapai hingga 50 persen, jadi karna diduga pembagian zona itu di daerah Panakukang alasan yang munculkan misalnya terdiri di beberapa penangan kolektor yang menangani kecamatan dari lain sehingga menjadi pecahlah konsentrasi itu,” ujar Andi bakti Djufrie kepada awak media beberapa hari lalu
Di terangkan begitu banyak penghasilannya sementara jukir hanya mendapat berapa persen setiap harinya, itu karena terlalu banyak “tetesannya” hanya kelima tetesan baru masuk ke (PD) parkir berkat dari hal tersebut menilai (PD) parkir mengalami kerugian. Ujar Andi bakti Djufrie menutup pembicaraannya.
Salah seorang aktipis mengentari masalah mengatakan ” analisa kajiannya itu perlu dijadikan pendongkrak bagi pihak terkait untuk menambah PAD (penghasilan Asli Daerah ) kota Makasar di sektor parkir bagaimana teknisnya kita kembalikan lagi pada para penyelenggara itu sendiri.” ujar sang aktivis tersebut.
